Problem Solving Bhabinkamtibmas Lobalain Untuk Ciptakan Kamtibmas Kondusif Selama OMP Turangga 2024

Problem Solving Bhabinkamtibmas Lobalain Untuk Ciptakan Kamtibmas Kondusif Selama OMP Turangga  2024
Bhabinkamtibmas Desa Kuli dan Kuli Aisele Briptu Roland Lantong Melaksanakan Problem Solving Bersama Aparat Desa Oebatu dan Desa Kuli Aisele (Jumat 20/9/2024)

www.tribratanewsrotendao.com.Rote. Peran Bhabinkamtibmas dalam mencarikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi diwilayah binaannya berhasil dilakukan  Briptu Karolus Lantong,Bhabinkamtibmas Desa Kuli dan Kuli Aisele Kecamatan Lobalain Kabupaten rote ndao.Jumat (19/9/2024).

Problem solving yang dilakukan Bhabinkamtibmas ini atas laporan atau pengaduan  dari warga di desa binaannya (Kuli Aisele) karena merasa tidak nyaman atas perlakuan yang dialami oleh saudari "CM" siswi pada SMK Lobalain yang dilakukan oleh saudara"NM" warga desa Oebatu Kecamatan rote barat daya kabupaten rote ndao.

Kronologi periistiwa ini terjadi pada Selasa tanggal 17 September 2024,Saudara "NM"   melakukan mengikuti saudari "CM" dari cabang SMK Lobalain hingga   desa kuli aisele,sesuai pengakuan saudari "CM",kemudian saudari "CM" menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Kuli Aisele Briptu Karolus Lantong untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.

"Setelah mendapat informasi dari Saudari "CM" via telpon, saya sarankan agar segera melaporkan kejadian tersebut ke polres rote ndao atau polsek yang searah dengan  jalur yang dilalui saudari "CM" karena jalur yang dilalui untuk menuju desa kuli aisele adalah wilayah kecamatan rote barat daya,namun tidak ada laporan sama sekali ke kantor polisi setempat" ujar Briptu Karolus.

Kejadian ini berulang pada Kamis 19 September 2024,dimana Saudari "CM" diikuti oleh Saudara "NM" dari Desa Sanggadolu hingga desa Dalek Esa,karena kejadian ini telah berulang dan informasi yang beredar bahwa terdapat rasa suka oleh saudara "NM" terhadap saudari "CM" tapi menyebabkan ketidaknyamanan atas perlakuan yang dilakukan oleh "NM" maka keluarga melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepala Desa Kuli AIsele dan Kepala Desa Oebatu.

Upaya Problem solving ini dilakukan (Jumat 20/9/2024) bersama pemerintah desa kedua belah pihak,keluarga dan juga Bhabinkamtibmas kuli Aisele Bripka karolus lantong.

"Sumber masalah yang terjadi adalah ketertarikan atau rasa suka oleh Saudara NM terhadap Saudari CM namun tidak ditanggapi oleh CM karena masih fokus untuk menempuh pendidikan formal.

Atas kesepakatan kedua belah pihak dan penjelasan yang detail terkait perbuatan yang dilakukan bisa berdampak hukum maka Pelaku NM meminta maaf dan mengakui kesalahan yang telah dibuat baik itu kepada CM maupun kepada keluarga besar CM " jelas  Briptu Karolus

"Untuk menguatkan pengakuan dan penyesalan atas perbuatan pelaku NM maka dibuatkan dalam surat pernyataan bahwa Pelaku NM tidak akan mengulangi perbuatannya baik terhadap Saudari CM maupun kepada orang lain,Jika masih mengulangi maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku"

​"Sebagai bhabinkamtibmas,kami selalu menghimbau agar peran orang tua juga sangat penting bagi keselamatan anak anaknya saat pergi ke sekolah dan kembali dari sekolah,dengan  jarak tempuh yang cukup jauh serta penyebaran penduduk yang tidak merata sepanjang jalur yang dilalui,tidak menutup kemungkinan bisa terjadi hal hal buruk bagi anak anaknya terutama para siswi"imbu Briptu Karolus.

" Kami juga berterima kasih kepada Bapak Kepala desa Oebatu dan Bapak kepada Kuli Aisele Jeremias Thine dan tokoh adat serta keluarga kedua belah pihak yang bersepakat menyelesaikan permasalahan ini bersama Bhabinkamtibmas"

"Itulah tugas kami sebagai Bhabinkamtibmas yang harus mampu melakukan problem solving antara para pihak agar silahturahmi tetap terjaga dalam masyaraakat" Briptu Karolus. ( Bdn_23)