PENGENDARA TAAT BERLALU-LINTAS DIBERI STIKER DALAM OPERASI SIMPATIK 2016
superadmin
Mar 24, 2016 11:28
1191
www.tribratanewsrotendao.com
, Polres Rote Ndao telah menggelar operasi Simpatik Turangga 2016 selama 21 hari sejak tanggal 01 Maret sampai dengan 21 Maret 2016.
Operasi yang mengedepankan pencegahan ini menitik beratkan pada bidang lalu – lintas di jalan raya, perlu adanya ketertiban dan ketaatan dari masyarakat dalam berlalu lintas sehingga jangan jalan raya menjadi pembunuh nomor 1.
Di hari terakhir operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Rote Ndao IPTU Made Hendra Kusumanata, SIK dengan melibatkan personel dari TNI AL, TNI AD dan Dinas Perhubungan dan personel Satuan Lalu-lintas Polres Rote Ndao, Senin 21/03/2016.
Dengan melibatkan beberapa personel dari Instansi samping ini diharapkan jangan sampai ada benturan dan kesalahpahaman antara penegak hukum, sehingga bukan hanya masyarakat yang diajak untuk tertib berlalu-lintas akan tetapi semua pihak baik dari TNI sampai Pegawai Negeri Sipil.
“Saat operasi simpatik lebih menitik beratkan kepada teguran, agar para pengendara dapat patuh dan tak mengulangi lagi pelanggaran, selain itu upaya memberikan imbauan bagi para orang tua agar tak menginjinkan anaknya bersekolah menggunakan kendaraan yang mana anak itu belum cukup umur,” ujar Kasat.
Dalam tiga pekan digelarnya operasi simpatik ini terjaring sebanyak 21 pelanggaran yang ditindak dengan tilang ditempat, sedangkan yang lainnya diberikan teguran secara lisan maupun tertulis.
Sedangkan bagi pengendara yang sudah tertib baik kelengkapan surat-surat maupun kelengkapan kendaraannya mendapatkan stiker pelopor keselamatan tertib berlalu-lalu lintas yang selanjutnya ditempel di kendaraan masing-masing.
Ini memberikan kesan bahwa Polres Rote Ndao melalui Satuan Lalu-lintasnya serius untuk memberikan pengarahan, penyuluhan dan penindakan di jalan raya sehingga dapat menekan angka kecelakaan.
Selain itu melalui operasi simpatik ini disosialisasikan bahwa kawasan Kota Baa merupakan percontohan Kawasan Tertib Lalu-lintas (KTL), sehingga kedepan kawasan ini dapat berfungsi dan dioptimalkan dengan baik.
(6'nurcahyo - Humas Res Rote Ndao)
“Saat operasi simpatik lebih menitik beratkan kepada teguran, agar para pengendara dapat patuh dan tak mengulangi lagi pelanggaran, selain itu upaya memberikan imbauan bagi para orang tua agar tak menginjinkan anaknya bersekolah menggunakan kendaraan yang mana anak itu belum cukup umur,” ujar Kasat.
Dalam tiga pekan digelarnya operasi simpatik ini terjaring sebanyak 21 pelanggaran yang ditindak dengan tilang ditempat, sedangkan yang lainnya diberikan teguran secara lisan maupun tertulis.
Sedangkan bagi pengendara yang sudah tertib baik kelengkapan surat-surat maupun kelengkapan kendaraannya mendapatkan stiker pelopor keselamatan tertib berlalu-lalu lintas yang selanjutnya ditempel di kendaraan masing-masing.
Ini memberikan kesan bahwa Polres Rote Ndao melalui Satuan Lalu-lintasnya serius untuk memberikan pengarahan, penyuluhan dan penindakan di jalan raya sehingga dapat menekan angka kecelakaan.
Selain itu melalui operasi simpatik ini disosialisasikan bahwa kawasan Kota Baa merupakan percontohan Kawasan Tertib Lalu-lintas (KTL), sehingga kedepan kawasan ini dapat berfungsi dan dioptimalkan dengan baik.
(6'nurcahyo - Humas Res Rote Ndao)
