Operasi Pekat, BNN Kabupaten Rote Ndao tes urine
Sebelum melaksanakan kegiatan, apel persiapan di Mako Polres Rote Ndao yang dihadiri KBO Sat Reskrim Ipda Yeni Setiono, SH bersama beberapa personel Sat Reskrim lainnya dan dihadiri langsung Kepala BNN Kabupaten Rote Ndao Kompol Lino Do Rosario beserta beberapa staf diantaranya Kasubbag Umum BNN Jodian Suki, S. Sos, Kasie P24 BNN Christian Daepanie, A.Ks, Dokter asesor P4GN dr. Patmi Wulandari, serta dua staf BNN Meyoerdid Loppis, ST dan Christian Mandala.
Tepat pukul 21.30 Wita setelah apel tim langsung bergerak menyisir beberapa lokasi tempat penginapan dan hotel serta beberapa cafe yang ada di Kota Ba’a dan sekitarnya. Tempat pertama yang menjadi target operasi adalah Hotel Kezia yang terletak di lingkungan Lekioen, Kelurahan Mokdale, dilanjutkan ke penginapan Well Home Stay di alamat yang sama kemudian dilanjutkan ke kos-kosan sebelah kali milik Boy Fanggidae bertempat di Kelurahan Namodale. Dari ketiga tempat tersebut tidak didapati tamu ataupun pasangan mesum yang terjaring, namun didapati 2 pegawai PITRAD ( pijat tradisonal ) di kos-kosan sebelah kali, kepada kedua pegawai tersebut dilakukan pemeriksaan dan tes urine, dari hasil pemeriksaan lanjutan dan tes urine keduanya dinyatakan negatif dalam penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.Cafe yang menjadi sasaran berikutnya adalah cafe Galaxi yang terletak di Kelurahan Metina, di tempat ini dilakukan pemeriksaan dan tes urine terhadap dua orang pegawai cafe dan dua orang penanggung jawab cafe, dari hasil pemeriksaan lanjutan dan tes urine keempatnya tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang/negatif.
Tempat terakhir yang menjadi sasaran adalah Hotel Tiberias yang terletak di Leli, Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah. Di tempat ini juga dilakukan pemeriksaan terhadap para tamu yang menginap, namun dari hasil pemeriksaan lanjutan tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Diharapkan dengan adanya operasi yang rutin dan berkala ini, masyarakat lebih merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan berbagai aktivitasnya, serta dapat menekan dan mencegah peredaran narkotika dan obat terlarang lainnya di wilayah Rote Ndao. (6"nurcahyo-Humas Res Rote Ndao)