Bertahun - Tahun Hidup di Kegelapan, Polres Rote Ndao Wujudkan Mimpi 8 Warga Rote Selatan Yang Belum Menikmati Penerangan Dengan Listrik Gratis

Bertahun - Tahun Hidup di Kegelapan, Polres Rote Ndao Wujudkan Mimpi 8 Warga Rote Selatan Yang Belum Menikmati Penerangan Dengan Listrik Gratis
Salah satu warga Desa Daleholu, Kecamatan Rote Selatan yang mendapat bantuan listrik gratis dari Polres Rote Ndao dan PLN ULP Rote Ndao, Sabtu (21/09).

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Setelah selama bertahun tahun menjalani hidup dalam kegelapan, anak - anak belajar hanya mengandalkan lampu minyak di malam hari. Tidak ada biaya dan hanya bisa berharap ada listrik di rumahnya, 8 warga kurang mampu tinggal di Desa Daleholu, Desa Inaoe dan Desa Dodaek Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao memperoleh mimpinya masing - masing rumah telah terpasang listrik PLN secara gratis atas inisiasi dari Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P.

"Hari ini telah selesai pemasangan jaringan listrik gratis di rumah warga kurang mampu yang sudah kami survey, rekomendasikan dan memenuhi syarat," jelas Kapolres, Sabtu (21/09/2024).

Beberapa waktu lalu saya bersama pihak PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Rote Ndao telah berkeliling melakukan survey di beberapa rumah warga di wilayah Rote Selatan ini dan ditentukan bersama ada 8 rumah warga kurang mampu yang akan dipasang listrik secara gratis dan Alhamdulillah hari ini telah selesai semua dikerjakan. Senang, dimana akan mimpi serta harapan mereka terwujud, anak - anak mereka bisa belajar nyaman kegiatan sehari-hari di malam hari pun tidak lagi terganggu dengan penerangan, semoga mereka bisa menjalani hidup ini dengan lebih baik, dan terima kasih PLN, imbuhnya.

Sementara itu Kapolsek Rote Selatan IPDA Darma Elim Sallata yang selama pekerjaan pemasangan jaringan listrik di rumah warganya selalu mendampingi dan membantu petugas PLN bersama para Bhabinkamtinmas.

Kapolsek juga membeberkan bahwa ke 8 (delapan) rumah warga kurang mampu yang mendapat pemasangan listrik gratis antara lain :

1. Imanuel Abanat warga Desa Daleholu

2. Yabes Malelak warga Desa Daleholu

3. Marteda Tefa warga Desa Daleholu

4. Saulus Malelak Nggi warga Desa Inaoe

5. Herman Malelak Nggi warga Desa Inaoe

6. Anis Fanggidae warga Desa Inaoe

7. Anaci Saku warga Desa Dodaek

8. Romanti Kadek warga Desa Dodaek

 

"Betul, kami diperintahkan oleh Bapak Kapolres untuk membantu dan mendampingi petugas PLN untuk memasang jaringan listrik gratis di sini. Dengan kendaraan operasional Polsek bersama anggota kami pun turut membantu mobilisasi peralatan yang digunakan untuk memperlancar proses pekerjaan petugas PLN," jelas Kapolsek.

"Tugas dari Bapak Kapolres ini mulia membantu dalam rangka membantu sesama, sehingga kapanpun dibutuhkan untuk membantu masyarakat khususnya warga Rote Selatan, kami pasti laksanakan dengan sepenuh hati. Tadi kami juga serahkan bantuan sedikit sembako mudah mudahan bermanfaat," imbuhnya. 

 

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN

Sementara itu Manager PLN ULP Rote Ndao Dwi Prasetyo Utomo menjelaskan bahwa Polres Rote Ndao telah datang dan mengajak untuk bekerjasama dengan mengajukan permohonan beberapa nama warga untuk rumahnya dipasang listrik secara gratis oleh PLN.

"Ini adalah inisiasi dan terobosan yang sangat positif dan bermanfaat, untuk itu kami langsung penuhi permohonan Pak Kapolres, kami pun langsung minindaklanjuti melalui program yang namanya TJSL yaitu Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, ini semua sudah sejalan dengan program dan inisiatif dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan wilayah kerja," jelasnya.

"Kami senang dengan hadirnya anggota Polres Rote Ndao, maka program yang bertujuan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta memberikan manfaat positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi PLN ini dapat berjalan dengan sangat lancar dan yang paling penting adalah bisa tepat sasaran," tutupnya.

Diketahui bahwa 8 warga yang telah memperoleh bantuan pemasangan meteran listrik gratis telah diseleksi, dikaji dan diputuskan adalah merupakan warga kurang mampu yang tidak memiliki biaya untuk memasang listrik.

Selama bertahun tahun mereka hidup dengan kondisi rumah gelap tanpa listrik dan hanya menggunakan lampu minyak saja, sementara rumah warga di sekitar mereka telah terpasang jaringan listrik. Kini mereka telah menikmati jaringan listrik, setelah selama bertahun tahun warga ini memimpikan bisa ada listrik di rumahnya. (tbn)