PERAGAAN AKSI TIRUKAN TINDAKAN POLISI MERIAHKAN KARNAVAL HUT POLRI KE 70
superadmin
Jun 28, 2016 03:28
1261
www.tribratanewsrotendao.com
, Meriahkan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 70 Tahun 2016, Kepolisian Resor Rote Ndao menggelar Pawai/Karnaval bertempat di lapangan Bola Kaki Ba’a Kecamatan Lobalain, Sabtu 25/06/2016.
Dengan tema
“
Dengan Memperkuat Soliditas, Profesionalisme dan Revolusi Mental, Polri Siap Mengamankan Kebijakan Pemerintah ”
,
kegiatan yang digelar oleh Polres Rote Ndao ini mendapat antusias yang baik dari warga masyarakat, pasalnya kegiatan serupa jarang diadakan di Rote Ndao.
Kapolres Rote Ndao AKBP Murry Mirranda, SIK yang menggagas kegiatan ini, ingin melibatkan seluruh lapisan masyarakat dari pelajar sampai masyarakat umum yang diikuti dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Rote Ndao.
Alhasil dari gagasan tersebut langsung disambut baik para Kapolsek jajaran, dengan melibatkan para petugas Bhabinkamtibmas yang berkoordinasi dengan sekolah serta warga masyarakat untuk dapat memeriahkan pawai/karnaval yang digelar.
Dari persyaratan 10 orang dari setiap regunya, pawai/karnaval ini diikuti oleh 3 kelompok besar yang terdiri kelompok pelajar, kelompok masyarakat umum dan kelompok kendaraan hias. Kelompok pelajar sendiri diikuti 54 kelompok dari pelajar SD, SMP dan SMA, Kelompok masyarakat umum diikuti sebanyak 25 kelompok sedangkan kelompok kendaraan diikuti 10 kelompok dari kendaraan roda 4, kendaraan roda 2 dan sepeda.
Rombongan pawai/karnaval HUT Bhayangkara ke 70 yang dilepas oleh Wakapolres Rote Ndao Kompol Nicodemus Ndoloe, SE mengambil route dari Lapangan Bola Kaki Ba’a mengelilingi Kota Ba’a dan berakhir kembali ke lapangan Bola Kaki Ba’a, namun ada yang beda dari karnaval ini, soalnya bukan hanya pawai yang dipertontonkan tapi setiap kelompok diwajibkan untuk memperagakan berbagai kegiatan maupun aktivitas yang biasa dilakukan oleh Polri baik yang berbentuk pembinaan maupun penindakan oleh Kepolisian.
Berbagai aksi yang biasa dilakukan oleh Kepolisian seperti peragaan senam lalu-lintas, pemberantasan minuman keras, penanganan judi sabung ayam dan kegiatan lainnya digelar, ini cukup memberikan hiburan kepada masyarakat yang ikut menonton, hal inilah yang diinginkan oleh Kapolres agar masyarakat dapat mengetahui apa saja yang dilakukan oleh Kepolisian.
“ Kalau pawai/karnaval yang hanya mempertontonkan atribut atau hiasan itu mungkin sudah biasa, namun saya ingin masyarakat juga tahu dan merasakan langsung apa saja yang dilakukan oleh Kepolisian, ini juga memberikan pembelajaran bahwa tugas Polri itu cukup berat oleh karena itu perlu adanya sinergitas antara Polri dan masyarakat “ tutur Kapolres.
Pawai/karnaval HUT Bhayangkara ke 70 ini bukan hanya hiburan kepada masyarakat namun dalam kegiatan ini juga dilakukan penilaian oleh tim penilai, kategori kekompakkan, karapihan, waktu serta materi dari peragaan itulah yang dinilai oleh tim, dan nantinya bagi kelompok yang keluar sebagai pemenang akan diberikan bingkisan dan piala yang akan diserahkan pada saat Upacara Hut Bhayangkara ke 70 di Mapolres Rote Ndao, tanggal 1 Juli 2016 nanti.
(6"nurcahyo - Humas Res Rote Ndao)
Kapolres Rote Ndao AKBP Murry Mirranda, SIK yang menggagas kegiatan ini, ingin melibatkan seluruh lapisan masyarakat dari pelajar sampai masyarakat umum yang diikuti dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Rote Ndao.
Alhasil dari gagasan tersebut langsung disambut baik para Kapolsek jajaran, dengan melibatkan para petugas Bhabinkamtibmas yang berkoordinasi dengan sekolah serta warga masyarakat untuk dapat memeriahkan pawai/karnaval yang digelar.
Dari persyaratan 10 orang dari setiap regunya, pawai/karnaval ini diikuti oleh 3 kelompok besar yang terdiri kelompok pelajar, kelompok masyarakat umum dan kelompok kendaraan hias. Kelompok pelajar sendiri diikuti 54 kelompok dari pelajar SD, SMP dan SMA, Kelompok masyarakat umum diikuti sebanyak 25 kelompok sedangkan kelompok kendaraan diikuti 10 kelompok dari kendaraan roda 4, kendaraan roda 2 dan sepeda.
Rombongan pawai/karnaval HUT Bhayangkara ke 70 yang dilepas oleh Wakapolres Rote Ndao Kompol Nicodemus Ndoloe, SE mengambil route dari Lapangan Bola Kaki Ba’a mengelilingi Kota Ba’a dan berakhir kembali ke lapangan Bola Kaki Ba’a, namun ada yang beda dari karnaval ini, soalnya bukan hanya pawai yang dipertontonkan tapi setiap kelompok diwajibkan untuk memperagakan berbagai kegiatan maupun aktivitas yang biasa dilakukan oleh Polri baik yang berbentuk pembinaan maupun penindakan oleh Kepolisian.
Berbagai aksi yang biasa dilakukan oleh Kepolisian seperti peragaan senam lalu-lintas, pemberantasan minuman keras, penanganan judi sabung ayam dan kegiatan lainnya digelar, ini cukup memberikan hiburan kepada masyarakat yang ikut menonton, hal inilah yang diinginkan oleh Kapolres agar masyarakat dapat mengetahui apa saja yang dilakukan oleh Kepolisian.
“ Kalau pawai/karnaval yang hanya mempertontonkan atribut atau hiasan itu mungkin sudah biasa, namun saya ingin masyarakat juga tahu dan merasakan langsung apa saja yang dilakukan oleh Kepolisian, ini juga memberikan pembelajaran bahwa tugas Polri itu cukup berat oleh karena itu perlu adanya sinergitas antara Polri dan masyarakat “ tutur Kapolres.
Pawai/karnaval HUT Bhayangkara ke 70 ini bukan hanya hiburan kepada masyarakat namun dalam kegiatan ini juga dilakukan penilaian oleh tim penilai, kategori kekompakkan, karapihan, waktu serta materi dari peragaan itulah yang dinilai oleh tim, dan nantinya bagi kelompok yang keluar sebagai pemenang akan diberikan bingkisan dan piala yang akan diserahkan pada saat Upacara Hut Bhayangkara ke 70 di Mapolres Rote Ndao, tanggal 1 Juli 2016 nanti.
(6"nurcahyo - Humas Res Rote Ndao)
