Wakapolda NTT Dampingi Gubernur, Resmikan Cottage dan Resto Mulut Seribu

Wakapolda NTT Dampingi Gubernur, Resmikan Cottage dan Resto Mulut Seribu
Wakapolda NTT BRIGJEN POL. Drs. Johni Asadoma, M.Hum saat dampingi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat resmikan Cottage dan Resto Mulut Seribu, (15/06)

www.tribratanewsrotendao.com, Rote – Sejak diresmikannya salah satu destinasi wisata Mulut Seribu di Dusun Nusakdale, Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, sudah menjadi perhatian tersendiri dari orang nomor 1 di NTT. Pasalnya keindahan wisata Mulut Seribu sudah menyamai keindahan wisata laut Raja Ampat Papua.

 Wisata yang berlatar belakang keindahan dan wisata laut ini sudah diperkenalkan di tingkat nasional maupun internaisonal sejak dibukanya Festival Mulut seribu beberapa waktu lalu.

Di tempat yang sama, pagi ini Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat yang didampingi Wakapolda NTT BRIGJEN POL. Drs. Johni Asadoma, M.Hum meresmikan Cottage dan Resto Mulut Seribu, Senin (15/06/2020).

Dalam sambutannya, Gubernur mengharapkan kepada para Bupati untuk berani menganalisa atau mendesain kembali kondisi di segala bidang akibat dari dampak masa pandemi Covid-19, sehingga masyarakat dapat memulai kehidupan yang baru dengan baik.

“ Saya mengharapkan agar masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan menjalani kehidupan dengan mengedepankan Protokoler kesehatan, “ ujar Gubernur.

Selain itu Gubernur juga mengharapkan agar fasilitas yang sudah dibangun di lokasi wisata Mulut Seribu tetap dijaga, karena lokasi wisata Mulut Seribu merupakan salah satu Destinasi wisata yang ada di Provinsi NTT. Tak hanya itu Gubernur juga merencanakan akan menghibahkan sepuluh juta bibit ikan kerapu,  yang selanjutnya akan dipelihara di perairan Mulut Seribu, sehingga kedepan diharapkan lokasi mulut seribu akan menjadi lokasi pemacingan ikan kerapu satu satunya terbesar di dunia.

Dengan diresminkannya Cottage dan Resto Mulut Seribu, sekaligus menandai Launching pemberlakuan New Normal Life untuk seluruh wilayah di Nusa Tenggara Timur.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur NTT juga memberikan bantuan beras sebanyak 5 (lima) ton untuk diberikan kepada 9 (sembilan) Gereja dan 1 (satu) Mesjid di Kabupaten Rote Ndao, untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayahnya masing-masing.

Kegiatan ditutup dengan tapak kaki Gubernur NTT dan Wakapolda NTT di lokasi dan selanjutnya akan dibuatkan Prasasti dari tapak kaki tersebut.

Hadir dalam kegiatan Asisten II Prov. NTT, Kadis Pariwisata Prov. NTT, Kadis Perikanan Prov. NTT, Kadis Sosial Prov. NTT, Staf Khusus Gubernur, Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo, SIK, M.Si, Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bullu, SE, Dandim 1627 Rote Ndao Letkol Kav. Andriyan Wahyu Dwi Atmoko, S.Ip, Danlanal Pulau Rote Letkol Laut (P) Akhmad Alif Saifuddin Z.M.Tr Ha, Kajari Rote Ndao Indra Hardiyanto, S.H,M.H, Staf Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao, masyarakat Kecamatan Landu Leko serta Insan Pers dari Media Cetak dan Online. (6”nur)