POLRES ROTE NDAO MEDIASI PERTEMUAN ANTARA JAMAAH TABLIQ DAN FKUB

POLRES ROTE NDAO MEDIASI PERTEMUAN ANTARA JAMAAH TABLIQ DAN FKUB
www.tribratanewsrotendao.com , Dengan semakin berkembangnya paham radikal yang telah meresahkan banyak masyarakat dengan aksi – aksi terorisnya, maka perlu diantisipasi dan diwaspadai jangan sampai di wilayah Kabupaten Rote Ndao masuk akan paham seperti itu. Menyikapi kedatangan Jamaah Tabliq yang berjumlah 9 orang terdiri dari 8 orang warga Negara Pakistan dan 1 orang WNI sebagai penerjemah, berkunjung di wilayah Kabupaten Rote Ndao, Polres Rote Ndao melalui Kasat Intelkam Iptu Yohny F. Makandolu Selasa 23/02/2016 memediasi antara Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan Pemuda Lintas Agama bertempat di aula Polres Rote Ndao. Dalam kegiatan ini membahas tentang maksud dan tujuan kedatangan Jamaah Tabliq di Rote Ndao, seperti yang sudah pernah terjadi bahwa ada organisasi serupa yang datang namun tidak dilengkapi dengan dokumen pendukung serta ijin akan kegiatan yang dilaksanakan. Ini tentunya dapat menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat karena saat ini ini aksi radikal banyak yang mengatasnamakan agama Islam. mediasi (3) “ Kami bukan tidak setuju akan kegiatan dari saudara kita ini, apalagi sampai melarang tapi kami hanya hanya ingin kejelasan akan maksud dan tujuannya serta apakah sudah mendapat ijin dari pihak yang berwenang, kita tentunya tidak menginginkan hal-hal diluar kemampuan kita terjadi kepada mereka” tutur ketua FKUB Pdt. Benyamin Zacharias. “ Kedamaian, ketentraman, serta kebersamaan yang telah terjalin dengan baik antar umat beragama di Kabupaten Rote Ndao tercinta kita ini jangan sampai ternoda oleh karena ulah orang lain, perlu adanya kewaspadaan terhadap kehadiran orang luar, tetapi apabila semua sudah memiliki ijin dan sesuai dengan aturan maka kami akan mendukung tujuan mereka, karena mereka juga saudara kami ” lanjutnya. Turut hadir dalam pertemuan Kepala Kantor Kemetrian Agama Michael Pah, SIP, Ketua FKUB Pdt. Benyamin Zacharias dan Pemuda Lintas Agama Sdr Maks. Perlu adanya sinergi antar organisasi masyarakat dan pemuda serta seluruh komponen masyarakat dalam menangkal semua paham radikal. mediasi (2) (6'nurcahyo - Humas Res Rote Ndao)