Operasi Nusantara Cooling System Pilkada Serentak 2024, Kapolres Rote Ndao Temui Para Tetua Maneleo

Operasi Nusantara Cooling System Pilkada Serentak 2024, Kapolres Rote Ndao Temui Para Tetua Maneleo
Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P. saat menemui para Tokoh Adat Rote (Maneleo) bertempat di Lopo Presisi Polsek Lobalain, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Jumat (11/10/2024).

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Operasi Nusantara Cooling System Kepolisian dilaksanakan secara nasional bertujuan untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang SARA dan juga hal lainnya, baik yang terjadi di tengah masyarakat maupun di ruang siber, dengan mengutamakan preemtif dan preventif yang dalam pelaksanaannya operasi tersebut tidak akan melaksanakan tindakan penegakan hukum apapun dan hanya berfokus pada upaya dialog dan komunikasi.

Seperti yang dilakukan oleh Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P. yang didampingi oleh Kasat Intelkam IPTU Yery L. Dowa, S.H., dan Kapolsek Lobalain IPTU I Nyoman Suwasta, menemui para Tokoh Adat Rote (Maneleo) bertempat di Lopo Presisi Polsek Lobalain, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Jumat (11/10/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kanit Intelkam Polsek Lobalain AIPTU Yahya Ibrahim Pobas, S.H., Kanit Binmas Polsek Lobalain AIPDA I Wayan Partama, S.T., para Maneleo antara lain Maneleo Koordinator Lembaga adat Suku Ello Kabupaten Rote Ndao David Saleh, Maneleo Ene Ferdinand Tulle, Maneleo Faisama Junus Toudengga, Maneleo Suki Obaja David Ndun, Maneleo Tasitein Herman Menoh, Maneleo Suki Peterson Boik, Maneleo Ene Junus Manafe, Maneleo Modok Pace Mandala, Maneleo Koordinator Leo Suki Nicodemus Boik dan Manaleo Kohu Thobias Mbolik.

Dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud, Kapolres melakukan dialog dan diskusi dengan para tokoh adat guna menjaga stabilitas keamanan baik sebelum, pada saat, maupun setelah pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Kabupaten Rote Ndao.

Kapolres berharap para Tokoh Adat khususnya Maneleo yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Rote Ndao dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk berperan aktif dan menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2024. Selanjutnya dapat mengajak masyarakat untuk dapat berperan dalam upaya pemeliharaan kamtibmas di wilayah masing-masing.

“Tokoh Adat (Maneleo) sangat berperan penting dalam cipta kamtibmas, untuk itu saya sangat berharap bantuan dan kerjasamanya agar bisa menyampaikan kepada seluruh warga untuk bersama-sama menjaga kamtibmas khususnya pada gelaran Pilkada Serentak 2024,” ujar Kapolres.

Jangan menebar fitnah dan ujaran kebencian/hate speech, menekan dan memaksa orang untuk memilih, jangan Golput, jangan sebarkan informasi hoax atau berita bohong, bijak bermedia sosial dan tetap bersinergi dengan Polres Rote Ndao dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman, sejuk, damai dan kondusif, imbuhnya.

Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan apabila mengetahui adanya potensi gangguan kamtibmas selama pentahapan Pilkada 2024, semisal terjadi Money Politics (politik uang/membeli suara pemilih) ataupun perihal lainnya yang membutuhkan pelayanan Polri segera sebagai langkah awal, langsung menghubungi  personel Bhabinkamtibmas di daerah masing-masing.

Menyambut akan hal itu, Maneleo Modok Pace Mandala yang mewakili para Tokoh Adat lainnya menyatakan sikap bahwa bersedia dan berjanji untuk berjalan dengan Polri dalam misi yang sama untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan menjelang dan hingga berakhirnya Pilkada Serentak 2024.

“Kami para Maneleo akan selalu dan senantiasa akan berjalan bersama dengan Polri khususnya Polres Rote Ndao untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan menjamin bahwa seluruh masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta persaudaraan selama gelaran Pilkada,” ucap Pace Mandala.

Untuk diketahui bahwa Maneleo adalah jabatan dalam tatanan adat masyarakat di Kabupaten Rote Ndao yang berfungsi sebagai hakim sengketa adat perkawinan dan perceraian, juga berperan dalam berbagai aspek kehidupan sosial kemasyarakatan, seperti:

  • Memberikan saran atau usul mengenai pekerjaan perempuan dalam acara adat, pernikahan, dan kematian;
  • Menggerakkan pemuda-pemudi untuk mempertahankan budaya gotong royong dan
  • Berkolaborasi dengan pemerintah untuk mensukseskan berbagai program pemerintah di wilayahnya.

Dan mengakhiri kegiatan, sebagai tanda terima kasih serta menjalin kerjasama dan tali asih Kapolres memberikan paket bingkisan kepada masing-masing Maneleo. (6n)