Kesiapan Menghadapi Bencana, Polres Rote Ndao Bersama Instansi Terkait Gelar Apel Siaga di Mapolres
www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Sebagai wujud kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Kabupaten Rote Ndao, Polres Rote Ndao bersama Instansi terkait melaksanakan Apel Gabungan Siaga Bencana Tahun 2024, yang digelar di lapangan apel Mapolres Rote Ndao, Kamis (04/01/2024).
Apel siaga tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M. Saek, S.E., M.Si. dan dihadiri Wakapolres Rote Ndao AKBP Anthonius Mengga, Dandim 1627/Rotendao Letkol Inf. Albert Inkiriwang, S.I.P, Danlanal Pulau Rote Letkol. Mar. Nikodemus Balla, M. Tr. Opsla, para PJU dan Kapolsek jajaran dengan Komandan Apel Kasat Sabhara IPTU Naftali J.E. Lede, SH dan Perwira apel Kasiwas IPTU Frits O. Matly.
Adapun peserta Upacara diantaranya 1 Pleton Udangan dan PJU, 1 Pleton TNI AD, 1 Pleton TNI AL, 1 Pleton Satuan Lantas, 1 Pleton Polair, 1 Pleton Dalmas, 1 Pleton Bhabinkamtipmas, 1 Pleton Serse Intel, 1 Pleton Pol PP, 1 Pleton Dinas Perhubungan, 1 Pleton staf BNPB, 1 Pleton Staf Dinas Kesehatan.
Kapolres yang dalam amanatnya dibacakan oleh Wakil Bupati, mengatakan bahwa momentum apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh personil dan kelengkapan sarana prasarana pendukungnya, serta keterpaduan unsur lintas sektoral dan masyarakat yang turut peran aktif dalam rangka kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam.
Lebih lanjut, sebagai salah satu bentuk penyelenggaraan koordinasi dalam penanggulangan bencana alam dengan menggelar pasukan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana cuaca ektrim yang melibatkan seluruh stake holder, seperti yang kita laksanakan saat ini.
“Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas para pemangku stake holder dalam menanggulangi bencana, selain itu untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi berbagai bencana yang dapat terjadi,” ucap Wakil Bupati.
Dan mengakhiri amanatnya, Kapolres juga menyampaikan 5 point penting diantaranya sebagai berikut :
- Dalam antisipasi dan penanggulangan bencana kita tidak dapat sendiri, perlu adanya kerjasama antara kita sekalian;
- Pemerintah daerah, TNI – Polri, swasta, relawan maupun masyarakat perlu bersinergi dalam upaya pengurangan resiko bencana;
- Seluruh kepentingan dan elemen masyarakat, harus tanggap terhadap ancaman bencana, bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana, tetapi juga saat pra bencana dan pasca bencana;
- Penanggulangan bencana tidak lagi dititikberstkan pada hal darurat saja, namun perlu adanya upaya pengurangan resiko bencana dan dalam hal itu perlu adanya kesiapsiagaan seluruh pihak;
- Kegiatan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana ini dpat menyadarkan semua komponen masyarakat untuk selalu dan menjaga kelestarian lingkungan, sehingga dapat mewujudkan Rote Ndao yang sejahtera, berbudaya dan berdaya guna. (6n)