Ditemukan Meninggal,Warga Desa Oebou Diduga Jatuh Dari Pohon Lontar

Ditemukan Meninggal,Warga  Desa Oebou  Diduga Jatuh Dari Pohon Lontar
Personel Polres rote ndao bersama Masyarakat mengevakuasi korban PN kerumah orang tuanya setelah dilakukan Olah TKP (Selasa 30/07/2024)

www.tribratanewsrotendao.com. Rote. Peristiwa naas ini terjadi pada lokasi persawahan Uanauk dusun Nasedanon Desa Oebou  Kecamatan rote barat daya kabupaten rote ndao.(Selasa 30/07/2024)

Korban adalah PN/L/21 Juli 1983/Tani/Kristen Protestan/RT 018/RW 009 Dusun nasedanon desa oebou kecamatan rote barat daya kebupaten rote ndao,ditemukan  pertama kali oleh RM ( Istri Korban ) yang hendak mengambil air nira hasil irisan pohon lontar dari PN.

Menurut keterangan RM (Saksi),setibanya di TKP,Saksi melihat korban yang juga suami saksi telah terbujur kaku dibawah pohon lontar dan terdapat darah yang keluar dari mulut korban .

Saksi kemudian memberitahukan peristiwa tersebut kepada Orang tua korban dan warga sekitar tentang apa yang dilihat saksi.Kemudian Keluarga dan warga berdatangan ke TKP untuk mengevakuasi korban.

YD,Salah satu saksi yang hadir di lokasi ditemukannya korban PN,menyarankan agar peristiwa ini dilaporkan ke polsek rote barat daya,dan kemudian saran ini diterima oleh keluarga  agar peristiwa ini dilaporkan kepada yang berwajib.

"Informasi masyarakat atas kejadian penemuan mayat di wilayah Polsek rote barat daya  kepada Ps Kanit Binmas Polsek RBD Aipda Benri Haning,

Kemudian informasi tersebut di tindaklanjuti oleh piket SPKT Polsek RBD AIpda Edwin Seran bersama personel Polsek Rote barat daya langsung menuju TKP." tutur Kapolsek rote barat daya IPDA Godfriet E S Mail.

"Setelah melihat kondisi korban,personel polsek RBD mengamankan tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi di lokasi korban PN ditemukan "

"Untuk kepentingan Olah TKP dan Identifikasi terhadap korban,Unit reskrim polres rote ndao dipimpin Kanit Pidum Aiptu Yafet bersama Unit Identifikasi tiba di lokasi korban ditemukan dan melakukan olah TKP kemudian atas persetujuan keluarga,Korban di evakuasi ke rumah orang tua korban" ujar Kapolsek

Dari keterangan RM (Istri korban) bahwa PN (Korban) keluar dari rumah pada Selasa 30/07/2024 sekitar Pukul 04.00.Wita dengan tujuan mengiris pohon lontar  untuk memperoleh nira  dan diproses menjadi gula.

Pukul 09.00 Wita Saksi yang hendak mengambil air nira hasil irisan PN (suami saksi ) namun menemukan Korban (PN) telah terbujur kaku (Meninggal dunia) " Ungkap Saksi RM

Dari hasil Olah TKP tim identifikasi Polres rote ndao terhadap jasad korban ditemukan Patah tulang pada lengan kanan,memar pada bagian belakang kepala serta luka sayatan pada telinga kanan.

Setelah jasad PN (Korban) dievakuasi kerumah orang tuanya yang beralamat pada RT 017/RW 009 Dusun Nasedanon Desa Oebau Kecamatan Rote Barat Daya Kabupaten rote ndao,keluarga bersepakat untuk tidak dilakukan  autopsi terhadap korban PN dan tidak akan menuntut pihak manapun terkait kematian korban." Kapolsek Rote barat daya IPDA Godfriet E S Mail. ( Bdn_23)