322 PERSONEL POLRES ROTE NDAO MENGIKUTI PSICOTEST
superadmin
Mar 29, 2016 02:44
1539
www.tribratanewsrotendao.com
, Bertempat di SMK Negeri 1 Lobalain sebanyak 322 personel Polres Rote Ndao mengikuti kegiatan psicotest, yang diselenggarakan oleh Biro SDM Polda NTT, Senin-selasa 28-29/03/2016.
Sebagai seorang anggota Polri bukan serta merta bisa langsung memegang senjata api sebagai kelengkapan personel, namun psikologis setiap personel akan dinilai apakah layak atau tidak personel tersebut memegang senjata api, jika dinilai “tidak” maka bisa berakibat fatal bagi personel tersebut maupun institusi apabila senjata disalahgunakan.
Kegiatan psicotest yang diikuti ratusan personel dari Polres sampai dengan Polsek jajaran ini dibagi dalam dua gelombang dimana gelombang pertama diikuti oleh personel sebanyak 181 orang, sedangkan test gelombang dua diikuti oleh personel sebanyak 141 orang.
Tampak dalam test bukan hanya yang berpangkat Bintara yang ikut, namun turut hadir juga yang berpangkat Perwira dari para Kabag, Kasat sampai Kapolsek jajaran, ini mengisyaratkan bahwa setiap anggota polri wajib mengikuti psicotest secara berkala untuk tetap menjaga mental dan kepribadiannya serta keabsahan untuk memegang senjata api dinas.
Kabag Sumda AKP Dance E. Day yang memantau langsung kegiatan ini dibawah arahan instruktur dari Biro SDM Polda NTT Brigadir Tri Joko, mengungkapkan “ Psicotest ini akan dilaksanakan secara berkala untuk mengetahui dan menguji kemampuan dari setiap personel, juga memberikan keabsahan bagi personel yang akan maupun yang sudah memegang senjata api, dengan memperbaharui kartu pemegang senjata api bagi yang lulus”.
“ Namun daripada itu semua tentunya kewenangan dari Kapolres yang menentukan untuk dapat atau tidaknya personel diberikan ijin untuk memegang senjata api, tentu beliau mempunyai pertimbangan khusus atas personel tersebut,” lanjut Kabag Sumda.
Selanjutnya sebagaimana Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Nomor 4 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pemeriksaan Psikologi Bagi Calon Pemegang Senjata Api Organik Polri dan Non-Organik, masa berlaku surat keterangan hasil pemeriksaan psikologi pemegang senpi selama satu tahun sejak dikeluarkannya surat, dengan demikian hasil dari psicotest ini akan dibawa ke Polda NTT untuk diteliti dan dinilai, dan selanjutnya akan dikeluarkan hasilnya apakah lulus atau tidak.
(6'nurcahyo - Humas Res Rote Ndao)
Kegiatan psicotest yang diikuti ratusan personel dari Polres sampai dengan Polsek jajaran ini dibagi dalam dua gelombang dimana gelombang pertama diikuti oleh personel sebanyak 181 orang, sedangkan test gelombang dua diikuti oleh personel sebanyak 141 orang.
Tampak dalam test bukan hanya yang berpangkat Bintara yang ikut, namun turut hadir juga yang berpangkat Perwira dari para Kabag, Kasat sampai Kapolsek jajaran, ini mengisyaratkan bahwa setiap anggota polri wajib mengikuti psicotest secara berkala untuk tetap menjaga mental dan kepribadiannya serta keabsahan untuk memegang senjata api dinas.
Kabag Sumda AKP Dance E. Day yang memantau langsung kegiatan ini dibawah arahan instruktur dari Biro SDM Polda NTT Brigadir Tri Joko, mengungkapkan “ Psicotest ini akan dilaksanakan secara berkala untuk mengetahui dan menguji kemampuan dari setiap personel, juga memberikan keabsahan bagi personel yang akan maupun yang sudah memegang senjata api, dengan memperbaharui kartu pemegang senjata api bagi yang lulus”.
“ Namun daripada itu semua tentunya kewenangan dari Kapolres yang menentukan untuk dapat atau tidaknya personel diberikan ijin untuk memegang senjata api, tentu beliau mempunyai pertimbangan khusus atas personel tersebut,” lanjut Kabag Sumda.
Selanjutnya sebagaimana Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Nomor 4 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pemeriksaan Psikologi Bagi Calon Pemegang Senjata Api Organik Polri dan Non-Organik, masa berlaku surat keterangan hasil pemeriksaan psikologi pemegang senpi selama satu tahun sejak dikeluarkannya surat, dengan demikian hasil dari psicotest ini akan dibawa ke Polda NTT untuk diteliti dan dinilai, dan selanjutnya akan dikeluarkan hasilnya apakah lulus atau tidak.
(6'nurcahyo - Humas Res Rote Ndao)
