15 Imigran Bangladesh diserahkan ke Imigrasi Kupang
Humas Polres Rote Ndao
Des 21, 2024 02:25
98
www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Setelah diamankan di Mapolres Rote Ndao selama 2 hari sejak Kamis (19/12) yang lalu, sebanyak 15 orang Imigran asal Bangladesh diserahkan kepada Imigrasi Kupang guna penanganan lebih lanjut.
Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P. mengatakan bahwa demi kemanusiaan, Polres dan Pemda Rote Ndao telah memfasilitasi para Imigran selama mereka ditampung di Aula Mapolres.
Suasana persiapan dan koordinasi bersama instansi terkait akan keberangkatan para Imigran Bangladesh yang akan dibawa menuju Pelabuhan Pantai Baru dengan pengawalan Personel Polres Rote Ndao.
"Kami memastikan keamanan dan kebutuhan dasar mereka seperti makan minum, mandi dan tidur di Aula Mapolres bisa terpenuhi. Terima kasih Pemda Rote dan Imigrasi Kupang atas kerjasama yang sangat baik dalam penanganan para Imigran ini," ujar Kapolres.
"15 WNA asal Bangladesh ini kami duga sebagai korban dari jaringan People Smuggling, kami berharap kejadian ini yang terakhir ya, kami terus waspada untuk hal ini," imbuhnya.
"Ya, secara geografis Rote ini yang paling dekat dengan Austalia sebagai negara tujuan para Imigran ini, hanya sekira 170 mil dari perbatasan laut. Pengamanan terutama di seluruh pesisir pantai Rote yang panjangnya sekitar 12.000 Km² dan cukup banyak pantai terbuka ini mutlak harus didukung dengan peralatan yang memadai seperti kapal yang besar dan juga radar pemantauan laut," jelasnya.
Terpantau seluruh WNA asal Bangladesh telah berangkat menuju ke Kupang menggunakan Kapal Fery Garda Maritim III dengan dikawal oleh Petugas Imigrasi Kupang.
Dengan menggunakan 1 unit Bus Polres Rote Ndao, para Imigran Bangladesh dibawa menuju Pelabuhan Pantai Baru guna selanjutnya dibawa ke Kantor Imigrasi Kupang.
Diketahui proses serah terima dan pelepasan para Imigran ini disaksikan langsung oleh Pj. Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, S.H., M.A., M.H.
Sempat berbincang dengan salah satu Imigran, Pj. Bupati berpesan agar Imigran tidak kembali lagi dan mencari kerja di negara asal.
"Terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Desa Kolobolon, Polres Rote Ndao dan Imigrasi Kupang telah dengan cepat menangani permasalahan ini," ucap Pj. Bupati. (Bdn_23)
