Suplai BBM (Bahan Bakar Minyak) Kembali Normal di Rote Ndao, Seluruh Pihak Diminta Awasi Subsidi BBM Tepat Sasaran

Suplai BBM (Bahan Bakar Minyak) Kembali Normal di Rote Ndao, Seluruh Pihak Diminta Awasi Subsidi BBM Tepat Sasaran
KM. Ferimas Anugerah yang mengangkut BBM subsidi saat sandar di Pelabuhan Ba’a guna melakukan bongkar BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Bio Solar untuk sejumlah SPBU di Kota Ba’a diantaranya SPBU Metina, SPBU Sanggaoen, SPBU Longgo Rote Barat Laut dan SPBU Pantai Baru, petang tadi Kamis, (28/09).

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Sebagai bentuk komitmen dalam rangka menjaga kamtibmas, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST, M.K.P. bersama Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M. Saek, SE, M.Si menyambangi SPBU Metina guna melakukan pemantauan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Beberapa hari terakhir di Rote khususnya di Kota Ba’a, terjadi kelangkaan BBM, dan sekarang kapal penyuplai sudah masuk, makannya kita datang untuk pastikan agar distribusinya tepat sasaran,” tutur Kapolres.

Saat ini diharapkan BBM ini selanjutnya dapat terdistribusi secara optimal sampai ke pengguna/masyarakat, tidak ke Sub Penyalur lagi sehingga bisa langsung dikontrol sampai kepada masyarakat, imbuhnya.

Bersama dengan Sales Brand Manager Pertamina Rayon 1 NTT Danny Sanjaya, ST, Kapolres memastikan bahwa mulai hari ini ketersediaan BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Bio Solar di sejumlah SPBU di Kota Ba’a diantaranya SPBU Metina, SPBU Sanggaoen, SPBU Longgo Rote Barat Laut dan SPBU Pantai Baru dapat terpenuhi.

Kapolres juga menjelaskan bahwa KM. Ferimas Anugerah yang sandar di Pelabuhan Ba’a membawa BBM jenis Pertalite sebanyak 270 kilo liter, Pertamax sebanyak 49 kilo liter dan Bio Solar sebanyak 50 kilo liter.

Masih menurut Kapolres, kelangkaan BBM ini akibat adanya isu yang beredar di tengah masyarakat bahwa Kapal Tanker KM. Inneke 01 milik PT. Arlin Jaya yang selama ini mensuplai SPBU Sanggoen belum beroperasi karena sedang dalam perawatan/docking.

“Beberapa hari kemarin ada isu yang beredar bahwa kapal pengangut BBM akan terlambat mensuplai, dengan adanya isu tersebut akhirnya masyarakat menyimpan untuk keperluan pribadi,” ujar Kapolres.

Selanjutnya Kapolres menghimbau kepada semua pihak untuk turut melakukan pengawasan sehingga para penyalur dan para pengecer untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap BBM bersubsidi tersebut.

Sementara itu salah satu masyarakat yang ikut mengangtri BBM di SPBU Metina mengungkapkan kegembiraannya karena BBM di Kota Ba’a kembali Normal.

“Beta (saya) punya oto (mobil) beberapa hari sonde (tidak) jalan, ini hari baru bisa jalan karna minyak sudah ada,” ucapnya. (6n