Supervisi Bidang Humas, Kabid Humas : Kalau Tidak Bisa Buat Lebih Untuk Institusi, Setidaknya Jangan Buat Nama Baik Polri Tercoreng

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Dalam rangka pengawasan dan peninjauan Bidang Kehumasan, Bid Humas Polda NTT melaksanakan Supervisi ke Polres jajaran.

Kali ini giliran Polres Rote Ndao yang dijadwalkan untuk menerima tim Supervisi, tim yang dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K. bersama Ps. Kaurrenmin Bidhumas Ipda Ernesto J. Olivier, S.Th dan Ba Bidhumas Bripka Tantry E. Gawila, A.Md., bertempat di Aula Wirasatya Mapolres Rote Ndao, Senin (25/09/2023).

Mengawali kegiatan, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P. menyampaikan tentang sekilas situasi dan kondisi di wilayah Hukum Polres Rote Ndao.

Dikatakan Kapolres, bahwa Polres Rote Ndao merupakan wilayah Kepulauan dengan pulau Rote sebagai pulau terbesar dan berpenghuni, dengan 8 Polsek dan 2 Polsubsektor untuk mendukung kegiatan operasional.

Kapolres juga berharap dengan kegiatan supervisi Bidang Kehumasan yang dipimpin langsung oleh Kabid Humas kali ini, dapat memberikan arahan serta petunjuk kepada Polres dan Polsek jajaran.

“Ini adalah kesempatan yang baik, untuk itu kami mohon arahan dan petunjuk terutama tentang Bidang Kehumasan, yang selanjutnya dapat kami pedomasi dalam menjaga dan mengangkat nama Institusi,” ucap Kapolres.  

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari Kabid Humas kepada seluruh Perwira yang dihadiri oleh Wakapolres Kompol Anthonius Mengga, para PJU, para Kasi dan Kapolsek jajaran.

Dalam arahannya, Kabid Humas mengapresiasi kinerja dan kerja Si Humas Polres Rote Ndao, dikatakannya dengan terbatasnya personel yakni hanya 2 personel dapat menjalankan dan mengawaki bidang kehumasan khusunya di Polres Rote Ndao.

“Humas itu kerjanya bukan hanya dokumentasi dengan foto-foto saja, namun Humas bertugas untuk mempublikasikan hasil kerja Polri, menjelaskan kepada masyarakat hasil kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres dan Polsek jajaran dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami melalui media sosial atau website yang ada, dan saya apresiasi walau hanya dengan 2 personel namun tugas dan tanggung jawab dapat dijalankan dengan baik,” tutur Kabid.

Selanjutnya, Kabid mengungkapkan bahwa akses berita berdasarkan Era Digital dimana terdapat 88% masyarakat menggunakan media online/media sosial sebagai sumber berita paling populer dengan Facebook sebagai media sosial yang paling banyak diminati.

Menurut Kabid, di Era Digital saat ini media sosial sangat mempengaruhi khususnya dalam pemberitaan dalam negeri maupun luar negeri yang menjadi  sumber yang paling populer yang dicari pada media online.

Untuk itu Kabid berharap seluruh anggota untuk tidak perlu berkomentar di media sosial yang macam-macam, agar tidak menimbulkan pemikiran yang negatif dilingkungan masyarakat, dirinya pun berharap agar anggota juga tidak melakukan hal negatif yang dapat menurunkan citra Polri.

“Kalau kita tidak bisa memberikan yang lebih kepada institusi, setidaknya kita jangan membuat hal negatif yang dapat menurunkan citra Kepolisian,” pinta Kabid.

Di Polres ada media sosial dan website sebagai wadah informasi tentang kegiatan Kepolisian yang dilaksanakan, mari kita dukung, karna itu adalah wajah Kepolisian kita yang ditujukkan kepada masyarakat luas, paling tidak berikan like, coment positif dan subscribe, imbuhnya.

Usai kegiatan arahan, Supervisi dilanjutkan dengan pemeriksaan dan pendalaman oleh staf Bid Humas Polda NTT ke Si Humas Polres Rote Ndao. (6n)