www.tribratanewsrotendao.com
, Rote – Ketiadaan angkutan umum di wilayah Kecamatan Rote Tengah, membuat para pelajar sering pergi maupun pulang sekolah dengan berjalan kaki, tak mengenal kondisi dengan panas maupun hujan mereka tetap menapakkan kaki menuju sekolah demi menuntut ilmu.
Dengan keterbatasan fasilitas ini, tak jaran dari para pelajar sering terlambat masuk sekolah hingga terlambat tiba di rumah. Jarak antara rumah dan sekolah rata-rata cukup jauh, namun semua itu tidak menyurutkan semangat untuk menggapai cita-cita.
Kondisi yang terjadi ini menjadi perhatian khusus oleh Kepolisian Sektor Rote Tengah. Menurut Kapolsek Rote Tengah Ipda Feddy C.E. Toelle, SH pihaknya sengaja hari ini memberikan tumpangan gratis kepada para pelajar SD di wilayah Desa Maubesi Kecamatan Rote Tengah dari sekolah kembali ke rumah masing-masing, Senin (30/10/2017).
“ Kami memang sengaja mengajak para pelajar SD yang baru pulang ini untuk naik bersama-sama dengan mobil patroli dan kami antar sampai ke rumah-masing-masing. Daerah sini memang tidak ada angkutan umum makanya kami antar mereka, kan kasihan melihat mereka jalan kaki pulang dari sekolah “, tutur Kaposlek.
Walaupun duduk di bak mobil patroli tanpa ada alas duduk, tampak keceriaan anak-anak sekolah dasar ini, hal ini sekaligus mengakrabkan mereka dengan para anggota Polisi.
Diketahui bahwa beberapa waktu lalu mobil patroli Polsek Rote Tengah ini mengalami kerusakan dan baru selesai diservis dan baru dapat digunakan kembali guna menunjang operasional.
“ Mobil ini baru jadi, sehingga kami optimalkan untuk laksanakan patroli, hari ini kita patroli K2YD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan) di sekitar wilayah Desa Maubesi, saat kita melintas ada anak-anak SD yang berjalan kaki sepulang sekolah makanya kita antar pulang, ya hitung-hitung kita berikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus pendekatan dengan masyarakat, “ tambah Ipda Feddy.
(6”nur-Humas Res Rote Ndao)