Polres Rote Ndao Berduka, Salah Satu Personelnya Tutup Usia Pagi Ini
www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Kepolisian Resor Rote Ndao hari ini berkabung, karena salah satu putra terbaik bangsa yang juga anggota yang berdinas sebagai Kapolsek Rote Tengah Alm. IPTU Igo Pringgodani, Jumat (18/02/2022) sekitar pukul 03.25 WITA, telah meninggal dunia karena sakit di RSUD W.Z. Yohames Kupang.
Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H. usai mendapat kabar tersebut langsung mengucapkan turut berbelasungkawa atas kepergiatan salah satu Perwira terbaik di Kesatuan Polres Rote Ndao ini.
“Almarhum selama hidupnya dikenal baik dan tanggung jawab dalam kedinasan, untuk itu saya atas nama pribadi, keluarga dan juga Institusi mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu anggota terbaik kita, semoga amal ibadah dan jasa beliau diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa," kata Kapolres.
Sementara itu PLT. Kapolsek Rote Tengah Ipda Charles Rihi Pati yang menjabat sejak 08 Januari 2022 yang lalu ini mengatakan bahwa, sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka yang mendalam Mapolsek Rote Tengah hari ini mengibarkan Bendera setengah tiang.
“Ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada beliau, secara organisasi Iptu Igo masih menjabat sebagai Kapolsek Rote Tengah, oleh karena itu hari ini kami kibarkan bendera setengah tiang,” jelas Ipda Charles.
Diketahui bahwa almarhum sudah sejak awal bulan Desember 2021 lalu sudah mulai merasakan sakit, dan tepatnya sekitar tanggal 17 Desember 2021 beliau dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, dengan keluhan pusing dan lemas, saat itu almarhum sempat dirawat selama 4 hari hingga keadaan umum membaik.
Karena kondisi sudah membaik, akhirnya almarhum memutuskan untuk kembali bertugas kembali di Rote, namun pada tanggal 30 Desember 2021, almarhum kembali masuk dan dirawat di Rumah sakit Umum Daerah Ba’a dengan keluhan nyeri pinggang dan sakit pada tulang rusuk.
Dan selanjutnya pada tanggal 10 Januari 2022, dengan menggunakan Angkutan Udara, almarhum dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang dan selanjutnya dirujuk di RSUD Dr. W.Z. Yohanes Kupang, dan kemudian dirawat selama 7 Hari.
Kemudian almarhum sejak tanggal 1 Pebruari 2022, kembali masuk dan dirawat di RSUD W.Z. Yohanes karena kondisi almarhum semakin memburuk dan akhirnya setelah dirawat panjang selama 17 hari, pada hari ini almarhum menghembuskan napas terakhir.
Menurut rencana dari keluarga, almarhum akan dimakamkan di rumah duka pada hari Senin 21 Pebruari 2022, sekitar pukul 10.00 WITA. (6nur)