Polres Rote Ndao Amankan Demo Damai Masyarakat Tanjung Desa Papela
www.tribratanewsrotedao.com – Rote, Jajaran Polres Rote Ndao mengamankan aksi unjuk rasa damai dari masyarakat Tanjung, Desa Papela, Kecamatan Rote Timur terkait belum terealisasinya dana bantuan sosial badai seroja di Gedung DPRD Kabupaten Rote Ndao, Senin (09/01/2023).
Dalam pengamanan tersebut Polres Rote Ndao menurunkan kekuatan sebanyak 50 personel dari gabungan Satuan Fungsi dan dipimpin langsung oleh Kabag Ops AKP Muhamad Nawawi, S.H.
Sebelum masa berorasi, Kasat Binmas AKP Bambang Hartoyo yang memimpin tim negosiator memberikan himbauan agar aksi dilaksanakan dengan aman dan tertib.
“Meyampaikan pendapat di muka umum itu dilindungi oleh Undang-undang, namun dengan demikian kita dari pihak Kepolisian Polres Rote Ndao mengharapkan agar aksi dilakukan secara aman dan damai, sampaikan tuntutan dengan santun, kami akan kawal hingga selesai,” ujar Kasat Binmas dengan pengeras suara.
Dalam unras tersebut masa aksi yang berjumlah sekitar 100 orang, melakukan orasinya di depan Gedung DPRD dengan menggunakan kendaraan komando R4 pick up yang memuat pengeras suara, dua unit R6, tiga unit R4 dan R2 dua belas Unit.
Dalam orasinya masa aksi dibawah koordinator lapangan Fadli Anetong menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao agar segera mencairkan dana bantuan sosial badai Seroja yang hingga kini belum dikucurkan.
Usai berorasi di depan Gedung DPRD, selanjutnya perwakilan masa langsung diterima oleh Wakil Ketua DPRD Paulus Henuk, Anggota Komisi C Eta Pelle, S.I.P, Anggota Komisi B Charli Lian dan Ketua Komisi A Feky Bulan di dalam gedung Dewan.
Di sela-sela pengamanan, Kabag Ops mengatakan bahwa pihaknya siap mengamankan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum/demo.
“Kita akan berupaya semua kegiatan masyarakat akan mendapat pengamanan dari Kepolisian, termasuk demo damai seperti ini, yang penting dilaksanakan dengan damai dan tanpa anarkis tentu kita pun pasti humanis, namun bila sebaliknya maka akan adan ekses yang tegas dan terukur untuk mengatasinya,” jelas Kabag.
Usai menyampaikan seluruh tuntutan dan permintaan, sekitar pukul 13.45 wita, masa aksi damai membubarkan diri dengan aman dan tertib, dan selanjutnya kembali ke Rote Timur dengan pengawalan dari personil Satuan Lalu-lintas Polres Rote Ndao. (6nur)