Mobil Ketua Panwaslu diduga dibakar orang tak dikenal
superadmin
Jul 6, 2018 11:25
1199
www.tribratanewsrotendao.com
– Rote Ndao, Dua unit mobil milik Ketua Panwaslu ( Panitia Pengawas Pemilu ) Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Tarsis Toumeluk, diduga dibakar oleh orang tak dikenal. Mobil Toyota Avanza, DH 1535 AE dan Mobil Pick-up Mitsubishi Colt 120 warna Putih DH 7025 DP dibakar Jumat (06/07/2018) dini hari.
Kapolres Rote Ndao AKBP Murry Mirranda, SIK menjelaskan bahwa Kejadian tersebut terjadi di kediaman Tarsis Toumeluk di RT 014 / RW 007, Dusun Hoeledo, Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, NTT.
“ Kejadian bermula diketahui oleh saksi Yerni Dethan, saat itu saksi terbangun dari tidur sekira pukul 02.47 wita karena ingin buang air kecil. Saat menuju ke arah dapur saksi mendengar suara anak anjing yang sedang menggonggong dan terdengar ada orang yang mengusir anjing tersebut. Curiga akan bunyi tersebut kemudian saksi melihat melalui celah lubang antara pintu samping dan pintu dapur, saksi melihat adanya nyala api dari arah sebelah kiri rumahnya, namun saksi tidak tahu jelas dikarenakan terhalang dengan cahaya lampu yang berada diluar rumah, penasaran dengan nyala api tersebut kemudian saksi mematikan lampu luar, saat lampu mati terlihat jelas bahwa nyala api tersebut berada di sekitar rumah korban Tarsis Toumeluk, “ jelas Kapolres.
Lanjut Kapolres, melihat kejadian tersebut saksi langsung berteriak meminta tolong dan memanggil keponakannya Rista Mooy dan anak perempuannya Fitri Muloko, dengan maksud untuk mencari bantuan, pada saat saksi keluar dari rumahnya (menuju ke arah jalan raya), saksi bertemu dengan sekelompok anak muda yang baru pulang dari acara pesta pernikahan di kelurahan Olalain, kemudian saksi langsung meminta bantuan kepada para pemuda tersebut untuk bersama sama membantu memadamkan api.
“ Usaha saksi bersama warga hanya mampu memadamkan Mobil Pick-up Mitsubishi Colt 120 warna Putih DH 7025 DP yang diparkir disamping Mobil Toyota Avanza, mobil pick up terbakar pada seluruh pintu belakang serta kedua ban belakang, sedangkan mobil Toyota Avanza DH 1535 AE terbakar sekitar 95 % dari belakang, “ imbuh Kapolres.
Saat kejadian Ketua Panwaslu tidak berada di rumah, dan dengan adanya kejadian tersebut pagi ini sekitar pukul 10.30 Wita korban datang ke Mapolres Rote Ndao guna melaporkan kejadian tersebut. Dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 52 / VII / 2018 / NTT / Res Rote Ndao tanggal 06 Juli 2018, laporan Ketua Panwaslu Kabupaten Rote Ndao diterima dengan resmi.
“ Sesaat setelah kejadian, Polsek Rote Tengah telah mengamankan lokasi kejadian dan pagi ini korban sudah lapor, kita akan usut tuntas kejadian ini, kita akan kejar pelaku dan akan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tegas Kapolres.
Kapolres juga mengharapkan agar warga masyarakat yang memiliki info atau mengetahui atas kejadian tersebut untuk dapat memberikan informasi kepada pihak Kepolisian, selain itu pihaknya juga mengharapkan agar masyarakat tetap jaga keamanan dan ketertiban pasca Pilkada ini.
“ Jangan karena iming-iming dari segelintir orang, masyarakat yang jadi korban, saya minta masyarakat buka mata buka telinga, mari ciptakan keamanan dan ketertiban, apabila nantinya ada yang tertangkap maka akan diproses sesuai hukum,” tegas Kapolres. (
6”nur
)
“ Kejadian bermula diketahui oleh saksi Yerni Dethan, saat itu saksi terbangun dari tidur sekira pukul 02.47 wita karena ingin buang air kecil. Saat menuju ke arah dapur saksi mendengar suara anak anjing yang sedang menggonggong dan terdengar ada orang yang mengusir anjing tersebut. Curiga akan bunyi tersebut kemudian saksi melihat melalui celah lubang antara pintu samping dan pintu dapur, saksi melihat adanya nyala api dari arah sebelah kiri rumahnya, namun saksi tidak tahu jelas dikarenakan terhalang dengan cahaya lampu yang berada diluar rumah, penasaran dengan nyala api tersebut kemudian saksi mematikan lampu luar, saat lampu mati terlihat jelas bahwa nyala api tersebut berada di sekitar rumah korban Tarsis Toumeluk, “ jelas Kapolres.
Lanjut Kapolres, melihat kejadian tersebut saksi langsung berteriak meminta tolong dan memanggil keponakannya Rista Mooy dan anak perempuannya Fitri Muloko, dengan maksud untuk mencari bantuan, pada saat saksi keluar dari rumahnya (menuju ke arah jalan raya), saksi bertemu dengan sekelompok anak muda yang baru pulang dari acara pesta pernikahan di kelurahan Olalain, kemudian saksi langsung meminta bantuan kepada para pemuda tersebut untuk bersama sama membantu memadamkan api.
“ Usaha saksi bersama warga hanya mampu memadamkan Mobil Pick-up Mitsubishi Colt 120 warna Putih DH 7025 DP yang diparkir disamping Mobil Toyota Avanza, mobil pick up terbakar pada seluruh pintu belakang serta kedua ban belakang, sedangkan mobil Toyota Avanza DH 1535 AE terbakar sekitar 95 % dari belakang, “ imbuh Kapolres.
Saat kejadian Ketua Panwaslu tidak berada di rumah, dan dengan adanya kejadian tersebut pagi ini sekitar pukul 10.30 Wita korban datang ke Mapolres Rote Ndao guna melaporkan kejadian tersebut. Dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 52 / VII / 2018 / NTT / Res Rote Ndao tanggal 06 Juli 2018, laporan Ketua Panwaslu Kabupaten Rote Ndao diterima dengan resmi.
“ Sesaat setelah kejadian, Polsek Rote Tengah telah mengamankan lokasi kejadian dan pagi ini korban sudah lapor, kita akan usut tuntas kejadian ini, kita akan kejar pelaku dan akan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tegas Kapolres.
Kapolres juga mengharapkan agar warga masyarakat yang memiliki info atau mengetahui atas kejadian tersebut untuk dapat memberikan informasi kepada pihak Kepolisian, selain itu pihaknya juga mengharapkan agar masyarakat tetap jaga keamanan dan ketertiban pasca Pilkada ini.
“ Jangan karena iming-iming dari segelintir orang, masyarakat yang jadi korban, saya minta masyarakat buka mata buka telinga, mari ciptakan keamanan dan ketertiban, apabila nantinya ada yang tertangkap maka akan diproses sesuai hukum,” tegas Kapolres. (
6”nur
)
