Menghilang Sehari, Kakek Yeskiel Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Menghilang Sehari, Kakek Yeskiel Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

www.tribratanewsrotendao.com , Rote – Yeskiel Haning (78), yang selama seharian tak pulang ke rumah, ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (31/12/2019) malam sekitar pukul 23.30 Wita.

Warga Dusun Obitana, Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat Daya ini ditemukan warga degan posisi terlentang di bawah pohon areal hutan Lembi, Dusun Oetengai, Desa Lalukoen, Kecamatan Rote Barat Daya.

Korban diduga jatuh dari pohon saat akan memotong daun pohon yang akan diberikan untuk makan kambing-kambing gemabalaannya. Pasalnya saat ditemukan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Kapolsek Rote Barat Daya IPDA Yeni Setiono, SH bersama personel Polsek Rote Barat Daya tiba di TKP langsung menghubungi pihak Puskesamas Batutua untuk dilakukan visum. Menurut Kapolsek dari hasil visum di tubuh korban tidak korban ditemukan akan tanda kekerasan.

“ Kami bersama Dr. Michrlle Giovani Manoroe dari Puskesmas Batutua telah melakukan Visum terhadap korban langsung di TKP, dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda kekerasan, namun ada tanda benturan di tubuh korban, sehingga disimpulkan bahwa korban jatuh dari pohon,” jelas Kapolsek.

Proses evakuasi korban Yeskiel Haning dari TKP

Sebelumnya korban yang sehari-harinya menggembala domba-domba miliknya itu, pergi pagi dan sore harinya pulang. Namun pada hari naas itu korban tak kunjung pulang, hal ini membuat keluarga curiga akan keberadaan korban.

Anak korban Filipus Haning yang curiga akan keberadaan ayahnya kemudian menelepon Stefanus Mbea dan minta pertolongan. Stefanus Mbea yang mendengar permintaan itu langsung mendatangi Yulius Gemuk yang sehari-harinya juga sebagai gembala domba dan sering bersama korban.

Namun dari keterangan Yulius Gemuk bahwa dirinya di hari itu hanya melihat domba-domba milik korban yang berjumlah 31 ekor namun tak meilhat akan keberadaan korban.

Akhirnya keduanya memberitahukan kepada warga Desa Oetefu dan Desa Lalukoen untuk bersama-sama mencari keberadaan korban, hingga pada pukul 23.30 Wita korban ditemukan sudah tak bernyawa.

Mengetahui kejadian tersebut, keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun. Dan untuk menguatkan akan keputusan keluarga korban pihak Polsek Rote Barat Daya menyarankan untuk keluarga korban membuat surat pernyataan di atas materai.

“ Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah, dan keluarga juga telah membuat surat peryataan, saat ini juga jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka,” imbuh Kapolsek. (6”nur)