Live Talk Show RRI, Kapolres Sampaikan Kesiapan Dalam Mengamanakan Tahapan Pilkada Serentak 2024

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Kepala Kepolisian Resor Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P. menyampaikan seluruh kesiapan Polres Rote Ndao bersama stake holder terkait dalam mengamankan seluruh tahapan dalam Pemilukada Serentak 2024.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri dan menjadi salah satu nara sumber dalam talk show yang digelar oleh Radio Republik Indonesia (RRI) SP Rote Pro 1 FM 92,5 MHz, dengan topik “Kolaborasi TNI, Polri dan Kesbangpol Jaga Pemilu Damai” yang beralamat di Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, siang ini Senin (26/08/2024).

Dengan dipandu oleh presenter Pro 1 Dina Yuliantie, Kapolres menjelaskan bagaimana kesiapan yang telah dilakukan oleh Polres Rote Ndao mulai dari tahap awal Dimana dilaksanakan rapat koordinasi internal hingga yang terakhir adalah Apel Gelar Pasukan.

“Sudah sejak jauh hari kami telah melakukan berbagai persiapan baik secara internal hingga pelibatan stake holder terkait, berbagai langkah telah kita laksanakan diantaranya Rapat Internal, Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Lat Praops, Apel Sarpras, Gladi Posko, Tactical Floor Game (TFG), Simulasi Sispamkota hingga Deklarasi damai dan Penandatanganan Pakta Integritas,” jelas Kapolres.

Ini semua dilakukan dan dilaksanakan tak lain adalah agar seluruh tahapan Pilkada Serentak yang besok sudah akan dimulai dengan tahap pendaftaran bakal calon, dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif, imbuhnya.

Di sela-sela talk show dibuka sesi tanya jawab kepada para pendengar radio, ada salah satu warga Jonas Ndun yang menanyakan bagaimana dan apa yang mendasari adanya klasifikasi daerah yang dianggap rawan dalam Pilkada.

Menjawab hal itu, Kapolres menjelaskan bahwa ada 3 zonasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) antara lain Kurang Rawan, Rawan dan Sangat Rawan. Dan dalam pelaksanaanya pengaman juga sudah ditentukan bagaimana pola pengamananya yang melibatkan personel Polri dan Linmas.

“Untuk TPS yang masuk dalam kategori sangat rawan, tentu ada hal-hal yang mendasari dalam penentuannya, salah satunya adalah letak geografis dimana sangat jauh dan ada juga yang berada di pulau terpisah, ini tentu akan menyulitkan dan menjadi sebuah hambatan dalam mendistribusikan logistik pemilu termasuk bagaimana dalam pengamanannya, yang berikut sesuai dengan perkiraan intelijen tentang kerawanan kamtibmas di wilayah TPS itu berada,” jelas Kapolres.

Sebagai penutup, Kapolres juga memberikan imbauan kepada para pendengar radio dan seluruh masyarakat Kabupaten Rote Ndao, antara lain :

1. Mari kita bersama menjaga situasi kamtibmas yang aman, tertib dan kondusif jelang, saat dan pasca Pilkada Serentak.
2. Ciptakan suasana PEMILUKADA yang damai, sejuk dan penuh semangat demokrasi di tengah masyarakat.
3. Jangan berikan ruang dan kesempatan bagi pelaku kejahatan yang dapat menganggu ketertiban masyarakat.
4. Jangan terlibat dengan berbagai bentuk politik uang (Money Politics) dalam bentuk apapun yang dapat berurusan dengan Hukum.
5. Bijak bermedia sosial, hindari HOAX atau ujaran kebencian yang dapat menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
6. Bersama TNI – Polri, Pemerintah Daerah, penyelenggara Pemilu (KPU & Bawaslu) serta stake holder terkait, kita sukseskan Pemilukada Serentak 2024 di Bumi Ita Esa.

Tak hanya Kapolres, dalam talk show turut hadir 2 nara sumber lainnya, dari Kodim 1627/Rotendao yang diwakili oleh Pasi Ter Kapten Cav. Agustinus Nada dan dari Badan Kesbangpol Pemda Rote Ndao yang diwakili oleh Kabid Politik Dalam Negeri Usman Selly, S.ST. (6n)