Gelar Jum’at Curhat, Kapolres Rote Dengar Keluhan Warga Desa Leteklain

Gelar Jum’at Curhat, Kapolres Rote Dengar Keluhan Warga  Desa Leteklain
Kapolres AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H. saat gelar Jum'at Curhat bersama warga Desa Leteklain di Kantor Desa Leteklain, Kecamatan Lobalain, pagi tadi Jum'at (03/02).

www.tribratanewsrotedao.com – Rote, Polres Rote Ndao kembali menggelar kegiatan Jum’at Curhat, yang digelar di Desa Persiapan Leteklain, Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao guna mendengar langsung keluhan, saran, masukkan serta kritikan dari warga masyarakat, Jum’at (03/02/2023).

Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H., kembali mengungkapkan bahwa kegiatan pertemuan dengan tajuk “Jum’at Curhat” digelar oleh pimpinan Polri guna mendekatkan diri Polisi dengan masyarakat dengan mendengar langsung berbagai keluhan serta masukan dari warga.

“Kegiatan ini telah kita gelar di beberapa tempat, dan disini adalah untuk kesekian kalinya, kenapa harus Kapolres, karena dengan demikian saya sebagai pimpinan Polri di Polres Rote Ndao dapat mendengar langsung apa masukan, keluhan ataupun saran dari bapak ibu sekalian serta langkah konkrit apa yang harus kita lakukan atas masukan itu,” jelas Kapolres.

Adapun saran dan masukan dari beberapa warga, diantara salah satunya Martinus Menno (51), yang mengeluhkan tentang air layak konsumsi.

Dirinya menyampaikan bahwa saat ini air tengki seharga Rp. 250.000,- ini dirasa sangat berat dan membebankan, untuk itu dia berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk mengatasi hal ini.

Menanggapi hal ini Kapolres memberikan saran agar Kepala Desa membuat kesepakatan bersama untuk menetapkan lokasi untuk dibuatkan sumur bor.

“Nanti buat kesepakatan bersama, tolong bapak Kepala Desa fasilitasi ini, buat kesekapatan tentukan lokasi nanti saya bantu sampaikan kepada Pemerintah Daerah untuk bantu buat sumur bor air bersih,” ucap Kapolres.

Selanjutnya Sopian Adam Nguilima (37), mengeluhkan adanya praktik sepihak tentang pembagian air mamar.

“Air mamar ini merupakan sumber air bagi kami yang memiliki sawah, namun dalam pembagiannya ada pihak-pihak yang secara sepihak dalam pembagian, jadi terkesan tidak adil,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kapolres menyarankan agar adanya kesepakatan semua warga pengguna air mamar itu, untuk dibuatkan jadwal pembagian merata.

“Saya sarankan agar semua warga bertemu dan membuat kesepakatan untuk penggunaan secara merata, aktifkan giat ronda air, atur pemakaiannya secara bergiliran dan adil, nanti Bhabinkamtibmas akan awasi pelaksanaanya, kita semua ini kan keluarga, jadi harus diselesaikan secara kekeluargaan,” jelas Kapolres.

Berikutnya Herman Meno (54), yang menyoroti tentang pencurian yang terjadi, dimana dirinya kehilangan ayam dan motor air.

Menyikapi hal ini Kapolres menyampaikan bahwa keamanan itu adalah tanggung jawab bersama, dengan adanya kerjasama antara Polisi dan warga maka keamanan dan ketertiban dapat terwujud.

“Kamtibmas adalah tanggung jawab bersama, pentingnya bentuk siskamling dalam menjaga Keamanan dan ketertiban lingkungan seperti menjaga ternak, air dan areal pertanian dalam hal ini kita perlu kerja sama, jadi apabila ada kejadian segera laporkan dan ingat apabila ada warga yang melanggar hukum pasti akan berhadan dengan hukum,” ujar Kapolres.

Selanjutnya nanti Polsek dan Bhabinkamtibmas akan meningkatkan patroli untuk antisipasi hal ini jangan sampai terulang kembali, tutupnya.

Dalam kegiatan ini, Kapolres didampingi oleh Kapolsubsektor suelain AIPTU  Yohanes U. Zogara, SH, PS  Kanit Binmas Polsek Lobalain AIPDA I Wayan Partama, ST, Kasium AIPDA I Kadek Suwitra, SIP, Bhabinkamtibmas Desa Oematamboli dan desa Helebik BRIPTU Sandro Benu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Mokdale dan Desa Lekunik BRIPKA Sumantri dan Bhabinkamtibmas Desa Sanggaoen dan Desa Holoama BRIGPOL Gazali Bazher. (6nur)