Enam WNA Asal China Diamankan Polres Rote Ndao Bersama Lima Smuggler

Enam WNA Asal China Diamankan Polres Rote Ndao Bersama Lima Smuggler
Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono.,S.ST.,M.K.P (Baju Merah) Bersama Personel Polsek Rote Barat Daya Melakukan Pemeriksaan dan Interogasi terhadap ABK kapal Yang Mengangkut WNA asal China (Minggu 04/05/2025)

www.tribratanewsrotendao.com.Rote. Polres Rote Ndao berhasil mengamankan 1 (Satu) unit Kapal Viber warna putih tanpa identitas yang berlayar menuju pelabuhan Batutua atas informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Batutua Aipda Edy Suryadi, Dan setelah dilakukan pengecekan ternyata kapal tersebut terdapat 11 (Sebelas) orang penumpang yang terdiri dari 6 (Enam) orang Warga Negara Asing Asal China dan 5 (Lima) orang Warga Negara Indonesia asal Propinsi Sulawesi Tenggara.   Minggu (04/05/2025).Pukul 08.40 Wita

Namun Kapal yang mengangkut WNA asal China tersebut tidak bisa berlabuh pada pelabuhan batutua karena kondisi gelombang yang cukup besar dan sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang maupun kapal.

Informasi keberadaan Kapal dengan penumpang WNA asing dilaporkan kepada Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono.,S.ST.,M.K.P, Pukul 09.00 Wita Kapolres Rote Ndao Tiba di Pelabuhan Batutua. Atas pertimbangan keselamatan kemanusian, Kapal tersebut di bawa ke Pelabuhan rakyat Oebou Desa Oebou Kecamatan Rote Barat Daya Kabupaten Rote Ndao.

Kapal yang tumpangi oleh 11 Penumpang ( 6 WNA Asal China dan 5 WNI Asal Sulawesi Tenggara) saat berlabuh di Pelabuhan Oebou) Minggu 04/05/2025)

Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono.,S.ST.,M.K.P bersama beberapa personel Polres Rote Ndao dan Polsek Rote Barat Daya turut dalam proses pemindahan tujuan berlabuhnya Kapal disertai dengan pengawalan dan pengamanan terhadap para WNA asal China dan WNI yang diamankan diatas Kapal tersebut.

Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono.,S.ST.,M.K.P menjelaskan, "Dari keterangan salah satu Anak Buah Kapal (ABK) bahwa pada tanggal 30 April 2025, mereka berlayar dari Sulawesi Tenggara dengan  menggunakan Kapal SIRISI - PASRA 007, Tiba diperairan Australia pada tanggal 02 Mei 2025 di Perairan  Australia tetapi ditemukan oleh Polisi Perbatasan Australia" jelas Kapolres

Evakuasi Penumpang Dari atas Kapal tiba di Pelabuhan Oebou dengan pengamanan dan pengawalan dari Personel Polres Rote Ndao (Minggu 04/05/2025)

"Seluruh penumpang  (6 WNA dan 5 WNI) ditahan kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Polisi Perbatasan Australi dan Kapal SIRISI-PASRA 007 dibakar oleh Polisi Perbatasan Perairan Australia"

"Kapal Viber tanpa identitas dan bendera yang ditumpangi oleh ke 11 (Sebelas) penumpang hingga tiba di Pelabuhan Batutua merupakan Kapal pemberian Polisi Perbatasan Australia serta dibekali dengan makanan dan minuman serta bahan bakar minyak (BBM) yang hanya cukup  untuk tiba di wilayah laut Indonesia"

"Karena kondisi laut yang sangat ekstrim di Pelabuhan Batutua, Maka Kami putuskan Kapal di arahkan untuk berlabuh di Pelabuhan Oebou setelah dilakukan pengisian BBM  untuk tiba dipelabuhan oebou sekaligus mengevakuasi para penumpang ( 11 Orang) ke Polres Rote Ndao dan demi keamanan kapal yang merupakan barang bukti saat proses penyidikan nanti" 

Kesebelas Penumpang Kapal Tanpa Identitas yang mengangkut 6 WNA dan 5 WNI Tiba di Mapolres Rote Ndao dengan Pengawalan Ketat Personel Polres Rote ndao (MInggu 04/05/2025)

"Saat ini Ke 11 (Sebelas) penumpang sudah berada di Mapolres Rote Ndao untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh unit reskrim Polres Rote Ndao, Adapun nama 6 (Enam) WNA asing asal China yaitu You Zhang (P), Shangeo Li (P), Yu Zhang (P), Jun Li (P), Yan Ma (W) dan  Yu Si Fu (P) sedangkan ke - 5 (Lima) WNI asal Sulawesi Tenggara adalah  Karno (P) 35 Tahun, Yosep (P) 45 Tahun, Terling (P) 31 Tahun, Sarisi (P) 47 Tahun dan Sain (P) 57 Tahun " kata Kapolres

"Dari Enam WNA terdapat salah satu yang bisa berbahasa inggris sehingga menjadi translator bagi personel kami saat melakukan Pulbaket, Untuk WNI yang berjumlah 5 (Lima) orang semuanya bisa berbahasa indonesia." tutur Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono.,S.ST.,M.K.P. (BDN_23)