Cegah Radikalisme dan Terorisme, Operasi Kepolisian “Bina Waspada” Bentuk Karakter Siswa Cinta NKRI
www.tribratanewsrotedao.com – Rote, Sejak tanggal 17 Oktober 2022 yang lalu, Kepolisian Resor Rote Ndao dan jajarannya gencar melakukan sosialisasi dan himbauan guna mencegah paham radikalisme, anti kejahatan, anti narkoba dan menangkal gerakan anti Pancasila, dengan mendatangi sekolah-sekolah.
Salah satunya yang dilakukan oleh Unit Binmas Polsek Rote Barat Polres Rote Ndao, yang hari ini menyambangi SMP Satap Boa, Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat, Senin (24/10/2022).
Kehadiran Kanit Binmas Polsek Rote Barat Bripka I Dewa Gede Widiana disambut langsung oleh para Guru dan belasan perwakilan siswa yang telah menunggu dalam ruang kelas.
Dalam himbauannya Kanit meminta agar pihak sekolah membangun pemahanan dengan memberikan sosialisasi kepada para siswa dalam rangka membentuk karakter siswa yang berbasis anti kejahatan, anti narkoba, anti radikalisme dan menangkal gerakan anti Pancasila.
Tak hanya itu dirinya juga mengharapkan agar para siswa untuk bergaul dengan batasan tertentu sehingga tidak terpengaruh hal-hal negatif yang dapat merugikan diri dan keluarga. Sekarang ini masih ditemui di berita baik di media televisi, media sosial maupun media-media lainnya terdapat banyak anak yang menjadi korban kejahatan maupun sebagai pelaku kejahatan.
“Saat ini dunia terbuka luas, melalui internet siapapun bisa mencari apapun, ini merupakan hal yang kita tidak bisa bendung, namun saya harapkan adik-adik dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk, jangan semua diikuti, terutama hal negatif, jangan ikut..!!,” pinta Bripka Dewa.
Carilah ilmu pengetahuan lewat internet, pelajari dan pahami, adik-adik bisa mencari informasi tentang narkoba lewat internet, tapi jangan sampai mencobanya pasti akan ketagihan, kalau sudah demikian maka rusak akan masa depanmu, imbuhnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Satap Bo’a Donny K. Neolaka, S.Pd menyambut baik akan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi ini. Menurutnya mendidik dan membina anak sekolah tidak dapat hanya dibebankan pada sekolah saja melainkan merupakan tanggun jawab bersama yaitu guru, orang tua, lingkungan masyarakat dan instansi terkait lainnya.
“Anak-anak merupakan tanggug jawab kita bersama, masa depan mereka masih terbuka luas dan perlu arah dan jalan yang benar, kami berterima kasih dan menyambut baik kehadiran Polisi di sekolah kami, ini merupakan suatu kebanggaan dan kami harapkan kedepannya hal seperti ini dapat dijadwalkan secara rutin, “ ujar Kepala Sekolah.
Diketahui bahwa Operasi Kepolisian dengan sandi “Bina Waspada Turangga 2022” akan digelar selama 14 hari, mulai dari tanggal 17 Oktober hingga 30 Oktober 2022 mendatang, dengan sasaran anti paham radikalisme, anti kejahatan, anti narkoba dan menangkal gerakan anti Pancasila. (6nur)