www.tribratanewsrotendao.com
, – Rote, Kepolisian Sektor Rote Barat Daya masih mencari keberadaan 2 orang warganya yang hilang sejak hari Minggu 28 Januari 2018 lalu. Kedua korban Trisno Manu dan Mateon Manu dilaporkan warga, hilang saat mencari kerbau miliknya di Dusun Tekeme, Desa Mbokak, Kecamatan Rote Barat Daya.
“ Kemarin (29/01/2018), kita dapat laporan dari warga bahwa adanya penemuan mayat di hutan oebatu, atas laporan itu saya dan anggota langsung turun ke TKP, namun saat di TKP informasi tersebut tidak benar,” ujar kapolsek Rote Barat Daya Ipda Yeni Setiono, SH.
Kapolsek mengatakan bahwa dari penelusuran dan pencarian di TKP hanya ditemukan sebilah parang yang diakui oleh warga adalah merupakan milik dari korban. “ Kita cari korban namun tidak ditemukan, hanya dapat parang saja dan menurut warga parang itu milik korban,” imbuh Kapolsek.
Diketahui bahwa korban sejak Minggu 28 Januari 2018 lalu hilang dari rumah saat mencari kerbau miliknya yang terlepas dari kandang. Orang tua korban (Yusuf Manu) yang sempat curiga anaknya tidak pulang, saat itu bertanya ke kerabat dekatnya akan keberadaan anaknya, dari jawaban kerabatnya tersebut dikatakan bahwa korban pergi mencari kerbau yang hilang.
Dari pencarian orang tua korban, hanya mendapati kerbau yang hilang tersebut di danau Desa Mbokak, namun korban tidak ditemukan. Dengan kejadian ini keluarga korban bersama aparat desa, melaporkan ke Polsek Rote Barat Daya.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Kapolres Rote Ndao Akbp Murry Mirranda, SIK telah memerintahkan personel gabungan Polres Rote Ndao dan Polsek jajaran terdekat untuk membackup Polsek Rote Barat Daya dalam upaya pencarian korban hilang.
“ Pagi ini, saya telah perintahkan anggota gabungan Polres dan Polsek untuk backup Polsek Rote Barat Daya guna pencarian korban serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat kejadian ini,” ujar Kapolres, Selasa (30/01/2018).
Informasi yang kita terima saat ini masih belum jelas, apakah korban hilang jejak atau tersesat saat mencari kerbaunya yang hilang, ataukah ada motif lain dibalik hilangnya para korban, yang pasti tim gabungan ini akan bekerja keras dalam pencarian, lanjut Kapolres.
Tim gabungan bersama Polsek Rote Barat Daya ini nantinya terbagi dalam tim pencarian korban dan tim pengumpulan fakta dan barang bukti serta keterangan dari warga sekitar. Dan sampai dengan saat ini belum diperoleh informasi akan keberadaan kedua korban. (
6”nur
)