Sat Polair Polres Rote Ndao laksanakan patroli dialogis ke masyarakat pesisir pantai Oeseli
superadmin
Jul 21, 2017 11:09
1069
www.tribratanewsrotendao.com
, Rote – Satuan Polair Polres Rote Ndao, melakukan kegiatan patroli dialogis ke masyarakat yang terletak di sepanjang pesisir pantai Oeseli, desa Oeseli, kecamatan Rote Barat Daya, kegiatan patroli dialogis ini untuk memberikan arahan dan himbauan kepada masyarakat agar dalam kegiatan melaut untuk tetap menjaga kelestarian alam, Kamis 20/07/2017.
Kegiatan patroli dialogis ini selain untuk melakukan himbauan kepada masyarakat juga untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari khususnya mencari di laut.
Kasubnit Binmasair Sat Polair Bripka Edwin B. Lussy yang memimpin langsung kegiatan bersama dengan personel Sat Polair mendatangi para nelayan yang tampak sibuk mempersiapkan alat pukat serta perlengkapan melaut lainnya sambil menghimbau agar jangan sampai saat menangkap ikan menggunakan bahan peledak berupa bom ika, potas atau potasium serta alat tangkap yang dilarang (pukat harimau) karena dapat merusak ekosistem laut.
Selain itu pesan kamtibmas juga disampaikan kepada para nelayan terutama saat melaut supaya sebelum melaut agar mempersiapkan dan melengkapi administrasi dan alat keselamatan. “Saya harapkan bapak-bapak semua agar mematuhi aturan yang berlaku dan juga mematuhi himbauan dari BMKG (Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika) terkait dengan warning akan cuaca dan gelombang yang tinggi agar terhindar dari kecelakaan laut,“ imbuh Bripka Edwin.
(6"nur-Humas Res Rote Ndao)
Kegiatan patroli dialogis ini selain untuk melakukan himbauan kepada masyarakat juga untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari khususnya mencari di laut.
Kasubnit Binmasair Sat Polair Bripka Edwin B. Lussy yang memimpin langsung kegiatan bersama dengan personel Sat Polair mendatangi para nelayan yang tampak sibuk mempersiapkan alat pukat serta perlengkapan melaut lainnya sambil menghimbau agar jangan sampai saat menangkap ikan menggunakan bahan peledak berupa bom ika, potas atau potasium serta alat tangkap yang dilarang (pukat harimau) karena dapat merusak ekosistem laut.
Selain itu pesan kamtibmas juga disampaikan kepada para nelayan terutama saat melaut supaya sebelum melaut agar mempersiapkan dan melengkapi administrasi dan alat keselamatan. “Saya harapkan bapak-bapak semua agar mematuhi aturan yang berlaku dan juga mematuhi himbauan dari BMKG (Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika) terkait dengan warning akan cuaca dan gelombang yang tinggi agar terhindar dari kecelakaan laut,“ imbuh Bripka Edwin.
(6"nur-Humas Res Rote Ndao)
