Polres Rote Ndao Gelar Rapat Koordinasi, Kapolres : Percepatan Vaksinasi Jadi Prioritas Utama
www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H. meminta seluruh komponen mulai pemerintah daerah dari tingkat paling tinggi sampai yang paling rendah, TNI-Polri dan seluruh instansi terkait untuk meningkatkan capaian vaksinasi, kita semua saat ini dituntut harus mempercepat kegiatan serta capaian vaksinasi sebelum Virus Covid-19 ini masuk pada status Endemi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres saat memimpin Rapat Percepatan Vaksinasi bersama Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil, Ketua MUI Kabupaten Rote Ndao dan para Camat se-Kabupaten Rote Ndao di Mapolres Rote Ndao, pagi ini Selasa (19/04/2022).
Dalam sambutan singkatnya membuka kegiatan, Kapolres menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi bagi kita semua dalam penanganan wabah Covid-19 serta peningkatan dan percepatan Vaksinasi khususnya di wilayah Kabupaten Rote Ndao.
Kapolres menambahkan, perlu dilakukannya suatu langkah strategis dan terobosan kreatif serta kolaborasi dalam pelaksanaan Vaksinasi guna meningkatkan capaian vaksinasi masyarakat.
“Banyak kendala yang dialami diantaranya masalah masyarakat yang tidak mau divaksin, masalah kondisi geografis dimana tempat tinggal masyarakat yang berada di pelosok-pelosok, ini perlu kita pikirkan bersama dan yang lebih penting adalah langkah apa yang harus kita lakukan, kalau kita hanya diam maka capaian vaksinasi di wilayah kita akan tetap seperti ini”, jelas Kapolres.
Dalam kesempatan ini, Sekda Kabupaten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly, MM, mengungkapkan bahwa masih ada sekitar ± 14.000 warga masyarakat di Kabupaten Rote Ndao yang belum divaksin, dirinya berharap para Camat agar memiliki data valid dan mendatakan warganya yang belum vaksin.
“Ini yang harus kita kejar dan cari tahu dimana mereka, saya minta para Camat harus memiliki data yang valid mengenai jumlah warga yang sudah divaksin dan yang belum divaksin, ini agar kita dapat dengan mudah melakukan monitoring di tiap kecamatan dan menghitung secara tepat alokasi vaksin yang dibutuhkan”, tutur Sekda.
Sementara itu Camat Loaholu Jemi Oktovianus Adu, SH menuturkan bahwa terdapat beberapa kendala yang terjadi dilapangan diantaranya masih banyak warga yang takut dengan vaksin, khususnya bila divaksin dengan vaksin jenis Moderna, dikarenakan beredar isu bahwa vaksin ini sangat kuat sehingga orang yang divaksin akan mengalami demam dan sakit.
Selanjutnya Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Kabid P2P Eden Iskandar Bel, SKM menyampaikan bahwa saat ini stok vaksin untuk wilayah Kabupaten Rote Ndao aman dan cukup, dirinya pun berharap agar seluruh elemen yang terkait melakukan sosialisasi dan pendekatan terhadap seluruh masyarakat agar mereka terhindar dari hoax atau berita yang tidak benar sehingga membuat mereka takut untuk melakukan vaksinasi.
“Ini juga menjadi salah satu kendala dalam vaksinasi, oleh karena itu saran saya sejalan dengan kita kejar target vaksinasi harus juga dibarengi dengan sosialisasi dan pendekatan ke masyarakat, sehingga masyarakat tidak termakan hoax dan isu yang membuat masyarakat enggan untuk ikut vaksin”, tuturnya.
Diharapkan dengan digelarnya rapat koordinasi ini, seluruh pemangku kepentingan dan stake holder terkait dapat meningkatkan capaian vaksinasi dalam rangka membentuk herd immunity masyarakat Kabupaten Rote Ndao. (6nur).