Kesiapan Operasi Keselamatan Turangga 2018,Polres Rote Ndao gelar Pasukan
superadmin
Mar 5, 2018 01:20
1383
www.tribratanewsrotendao.com
– Rote Ndao, Kepolisian Resor Rote Ndao menggelar Upacara Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselematan Turangga 2018, yang digelar pagi ini di lapangan Mapolres Rote Ndao, Senin (05/03/2018).
Upacara tersebut digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya di wilayah Rote Ndao akan pentingnya mematuhi dan mengikuti aturan lalu-lintas sesuai dengan Undang-undang No 22 Tahun 2009, demi pentingnya keselamatan di jalan raya.
Upacara gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Rote Ndao AKBP Murry Mirranda, SIK dengan ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada anggota perwakilan. Bertindak sebagai komandan upacara Kasat Lantas Polres Rote Ndao IPTU Febrian Eko Putra, SIK dan sebagai perwira upacara Kabag Ren Polres Rote Ndao AKP I Nyoman Ganda.
Kapolres Rote Ndao yang amanatnya membacakan amanat Kakorlantas Mabes Polri mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
“ Lalu lintas merupakan urat nadi perekonomian suatu Negara oleh sebab itu pemeliharaan kamseltibcarlantas sangatlah penting dalam menunjang kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas merupakan suatu cermin keberhasilan dari pembangunan peradaban modern. Oleh sebab itu Polri khususnya Polantas bersama stakeholder dan pemerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, sehingga dianggap perlu melaksanakan operasi Kepolisian dibidang Lalu lintas untuk mewujudkan negara yang tertib dan berevolusi dari segi mental masyarakatnya, maka perlu adanya operasi Keselamatan Tahun 2018, “ ucap Kapolres saat membacakan amanat dari Kakorlantas Mabes Polri.
Lanjut dikatakan Kapolres, diharapkan jajaran Korlantas Polri mampu mempersiapkan langkah – langkah antisipasi baik secara taktis teknis maupun strategis agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir sehingga tercipta kamseltibcarlantas yang mantap, untuk menindaklanjuti kebijakan nawacita Presiden Republik Indonesia yang dijabarkan dengan program Prioritas Kapolri yang disebut program Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya).
Menutup sambutannya, Kapolres memberikan beberapa penekanan antara lain :
Upacara yang turut dihadiri Wakapolres Rote Ndao KOMPOL Johanis C. Tanauw, Dandim 1627 Rote Ndao LETKOL ARHANUD Budiono, Palaksa Lanal Pulau Rote MAYOR Laut (P) Puji Nugroho, Kepala Jasa Raharja Rote Ndao David Dae Panie, Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Rote Ndao Olafulihaa M.A. Tadde, pejabat utama Polres Rote Ndao, para Kapolsek jajaran serta anggota Polres Rote Ndao.
Diketahui bahwa Operasi Keselamatan Turangga 2018 akan digelar secara serentak di wilayah Nusa Tenggara Timur sejak tanggal 5 Maret ini sampai dengan tanggal 25 Maret 2018 nanti, dengan prioritas teguran sebanyak 80 % dan tindakan penegakkan hokum sebanyak 20 %. (
6”nur
)
Upacara gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Rote Ndao AKBP Murry Mirranda, SIK dengan ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada anggota perwakilan. Bertindak sebagai komandan upacara Kasat Lantas Polres Rote Ndao IPTU Febrian Eko Putra, SIK dan sebagai perwira upacara Kabag Ren Polres Rote Ndao AKP I Nyoman Ganda.
Kapolres Rote Ndao yang amanatnya membacakan amanat Kakorlantas Mabes Polri mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
“ Lalu lintas merupakan urat nadi perekonomian suatu Negara oleh sebab itu pemeliharaan kamseltibcarlantas sangatlah penting dalam menunjang kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas merupakan suatu cermin keberhasilan dari pembangunan peradaban modern. Oleh sebab itu Polri khususnya Polantas bersama stakeholder dan pemerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, sehingga dianggap perlu melaksanakan operasi Kepolisian dibidang Lalu lintas untuk mewujudkan negara yang tertib dan berevolusi dari segi mental masyarakatnya, maka perlu adanya operasi Keselamatan Tahun 2018, “ ucap Kapolres saat membacakan amanat dari Kakorlantas Mabes Polri.
Lanjut dikatakan Kapolres, diharapkan jajaran Korlantas Polri mampu mempersiapkan langkah – langkah antisipasi baik secara taktis teknis maupun strategis agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir sehingga tercipta kamseltibcarlantas yang mantap, untuk menindaklanjuti kebijakan nawacita Presiden Republik Indonesia yang dijabarkan dengan program Prioritas Kapolri yang disebut program Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya).
Menutup sambutannya, Kapolres memberikan beberapa penekanan antara lain :
- Selalu bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
- Jaga keselamatan anda dalam pelaksanaan tugas;
- Peningkatan disiplin anggota Polantas dan terwujudnya pelayanan Polantas yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme;
- Terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas.
Upacara yang turut dihadiri Wakapolres Rote Ndao KOMPOL Johanis C. Tanauw, Dandim 1627 Rote Ndao LETKOL ARHANUD Budiono, Palaksa Lanal Pulau Rote MAYOR Laut (P) Puji Nugroho, Kepala Jasa Raharja Rote Ndao David Dae Panie, Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Rote Ndao Olafulihaa M.A. Tadde, pejabat utama Polres Rote Ndao, para Kapolsek jajaran serta anggota Polres Rote Ndao.
Diketahui bahwa Operasi Keselamatan Turangga 2018 akan digelar secara serentak di wilayah Nusa Tenggara Timur sejak tanggal 5 Maret ini sampai dengan tanggal 25 Maret 2018 nanti, dengan prioritas teguran sebanyak 80 % dan tindakan penegakkan hokum sebanyak 20 %. (
6”nur
)
