Alarm Stelling Berbunyi, Personel Polres Rote Ndao PLB Siaga 1 Hadapi Ancaman

Alarm Stelling Berbunyi, Personel Polres Rote Ndao PLB Siaga 1 Hadapi Ancaman
Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST, M.K.P. saat mengambil apel PLB (Panggilan Luar Biasa) personel Polres Rote Ndao di Lapangan Apel Mapolres, Rabu (27/09).

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Kabag Ops Polres Rote Ndao AKP Muhammad Nawawi, S.H. mendapat informasi melalui telepon selulernya yang menginformasikan bahwa terdapat sekelompok massa dengan jumlah besar akan melakukan demo anarkis di Kantor Bupati Rote Ndao.

Mendapat informasi tersebut Kabag, selanjutnya langsung melaporkan ke Kapolres, dan langsung dilakukan alarm stelling.

Mendengar alarm stelling dibunyikan, personel Polres Rote Ndao yang berada di dalam Mako dan sekitarnya langsung berlarian dan berkumpul di lapangan apel.

Tak hanya personel staf yang terlihat berlarian menuju lapangan, anggota dalmas juga tampak berlarian sambil menggendong perlengkapan Dalmasnya masing-masing.

Seluruh kendaraan baik roda 6, roda 4 hingga sepeda motor pun diapelkan berserta personel pengendaranya.

Dalam hal ini kecepatan dan kesiapsiagaan seluruh personel sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai ancaman situasi yang berkembang. Ini juga melatih personel agar lebih siap mengamankan Markas Komando apabila secara mendadak terjadi ancaman, khususnya ancaman dari luar Mapolres.

Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P. mengungkapkan bahwa kegiatan alarm stelling ini sebagai sarana pengecekan personel dan sekaligus melatih kesiapsiagaan serta responsivitas apabila situasi berubah secara mendadak.

“Agenda besar telah di depan mata, Pemilu Serentak Tahun 2023-2024 segera digelar, ini memerlukan kesiapsiagaan baik personel mupun sarana dan prasarana yang ada, makanya hari ini kita gelar alarm steling untuk mengecek kesiapan kita,” jelas Kapolres, Rabu (27/09/2023).

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, simulasi latihan ini merupakan bentuk kesiapan dalam menghadapi berbagai perkembangan stuasi seperti terjadi penyerangan maupun teror dari luar mako, personel harus cepat berkumpul dan bergerak menuju ke posnya masing-masing.

"Dalam menghadapi perkembangan situasi kamtibmas serta kondisi kontijensi yang sewaktu-waktu berubah, saat itu diperlukan kehadiran Polisi, maka kita harus siap dengan kekuatan yang ada,” imbuh Kapolres. (6n)