Siap Amankan Pesta Demokrasi Pemilukada Serentak 2024, Polres Rote Ndao Gelar Simulasi Sispamkota

Siap Amankan Pesta Demokrasi Pemilukada Serentak 2024, Polres Rote Ndao Gelar Simulasi Sispamkota
Unsur Forkopimda Kabupaten Rote Ndao berpose bersama dengan para tamu undangan usai kegiatan simulasi Sispamkota dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada Serentak 2024, di Stadion Christian N. Dillak, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Jumat (23/08).

www.tribratanewsrotendao.com – Rote, Sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam mengamankan seluruh tahapan dalam gelaran pesta demokrasi Pemilukada Serentak Tahun 2024, Kepolisian Resor Rote Ndao menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), yang dilaksanakan di landmark jantung Kota Ba’a Stadion Bola Kaki Christian N. Dillak, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, kabupaten Rote Ndao, Jumat (23/08/2024) petang.

Simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan Pilkada, termasuk Polri, TNI, Pemerintah Daerah, penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) dan masyarakat serta stake holder terkait lainnya, dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi saat Pilkada digelar.

Kegiatan diawali dengan apel bersama yang diikuti oleh seluruh pihak terkait serta personel yang terlibat, turut hadir diantaranya Sekda Kabupaten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly, MM., Dandim 1627/Rote Ndao yang diwakili Pasi Ops LETDA Inf. David Mooy, S.H., Lanal Pulau Rote yang diwakili LETTU Laut M. Gea, Danpos AU D.C. Saudale Letda (Lek) Handri Hidayana, perwakilan Pengadilan Negeri Rote Ndao, perwakilan Kejaksaan Negeri Rote Ndao, Ketua MUI Ahmad Kiah.

Hadir juga para pimpinan Partai peserta Pemilu, para Camat se-Kabupaten Rote Ndao dan Kepala Desa se-Kabupaten Rote Ndao.

Mengawali kegiatan, seluruh unsur Forkopimda bersama pimpinan Partai peserta Pemilukada, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Rote Ndao melaksanakan deklarasi damai dan penandatanganan deklarasi, deklarasi ini bertujuan untuk memastikan komitmen semua pihak dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Rote Ndao.

Di awal skenario disimulasikan tentang bagaimana situasi pencoblosan hingga penghitungan surat suara di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS), disaat penghitungan berlangsung tiba-tiba datang seorang warga yang ingin menghentikan penghitungan karena dirinya belum mencoblos, setelah mendapat menjelasan warga tersebut tetap tidak terima dan ingin membuat keributan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, personel Polri pengamanan TPS bekerja sama dengan personel TNI dan pihak-pihak terkait lainnya menjalankan prosedur pengamanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Lanjut, simulasi berikutnya diawali adanya pergerakan massa yang tidak puas dengan pelaksanaan Pilkada 2024, masa yang datang ingin menggeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai berdatangan dengan menggunakan kendaraan dan berjalan kaki sambil berorasi, masa merasa adanya kecurangan mulai dari masa pemungutan suara sampai dengan masa rekapitulasi penghitungan suara.

Dalam simulasi tersebut juga diperlihatkan penanganan konflik sosial berupa unjuk rasa dari situasi hijau, situasi kuning, situasi merah dan situasi anarkis/kontijensi oleh jajaran personel Polres Rote Ndao dan Kompi Brimob Rote Ndao.

Langkah bertahap dimulai dengan himbauan oleh tim Negosiator, Dalmas Awal, Dalmas Lanjut hingga Lintas Ganti dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan demo massa.

Yang menarik dalam kegiatan simulasi ini, dimana penampilan personel Brimob anti anarkis dalam menangani massa yang melakukan penjarahan dan pengrusakan salah satu fasilitas umum yang ada. Massa berhasil dipukul mundur dan mengamankan provokator dengan tindakan tegas terukur.

Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST., M.K.P. menjelaskan bahwa kegiatan Sispamkota ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada setiap anggota yang terlibat tentang peran dan tanggung jawab dalam situasi darurat dan kontijensi.

“Simulasi ini dilaksanakan untuk mempersiapkan personel, sarana prasarana serta cara bertindak dalam pengamanan dan mengantisipasi kerawanan yang dapat timbul, dengan begini personel yang terlibat bisa tahu apa peran dan tanggungjawabnya masing-masing,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres juga menyampaikan bahwa dengan digelarnya simulasi ini menunjukkan bagaimana kesiapan Polres Rote Ndao bersama stake holder terkait dalam mengamankan Pilkada Serentak 2024 di Bumi Ita Esa.

“Ini gambaran bagaimana kesiapan kita Polres Rote Ndao bersama unsur terkait dalam hal pengamanan, tadi sudah tergambar jelas bagaimana langkah yang diambil sesuai prosedur, namun kita berharap apa yang disimulasikan tadi jangan sampai terjadi, semoga tahapan Pilkada berjalan aman dan kondusif,” tutup Kapolres. (6n)