Seorang Siswa SMA 2 Oetefu Di Pukul Dengan Batu Kemudian Dikeroyok Karena Menolak Untuk Berkelahi

Seorang Siswa SMA 2 Oetefu Di Pukul Dengan Batu Kemudian Dikeroyok  Karena Menolak Untuk Berkelahi
Gambar Hanya Ilustrasi

www.tribratanewsrotendao.com. Batutua. Insiden pengeroyokan kembali terjadi di dalam lingkungan sekolah tepatnya terjadi di SMA 2 Oetefu Kecamatan Rote Barat Dayadi Kabupaten Rote Ndao. Kamis (06/02/2025)

Peristiwa ini melibatkan korban atau pelapor Inisial RHK dan Terlapor MK dan beberapa rekannya saat jam istirahat sekolah  ketika korban berada di kantin. Terlapor memanggil korban untuk keluar lewat pagar belakang, Setelah korban mengiyakan, terlapor mengajak korban berkelahi. Namun, korban menolak dan menawarkan damai dengan memberikan uang sebesar Rp. 50.000 (Lima puluh ribu rupiah) untuk membeli makanan ringan dan rokok. Mereka pun bersama-sama menikmati makanan tersebut.

Setelah selesai makan, saat korban hendak kembali ke sekolah, terlapor tiba-tiba memanggilnya dan memukul wajahnya dengan batu, yang membuat korban jatuh ke tanah.

Tidak hanya itu terlapor dan rekan rekannya kemudian memukul korban secara bersama-sama. Untungnya, saksi bernama Arwan Atimeta hadir untuk melerai dan menghentikan aksi tersebut.

RHK (Korban/Pelapor) bersama MK (Terlapor) sama masih masih duduk di kelas 8 (Delapan) SMA 2 Oetefu, Saat melaporkan Persitiwa ini di Mapolsek Rote Barat Daya tampak terdapat luka dibagian wajah Pelapor  

"Atas Pengaduan Pelapor atau korban dimuatkan dalam laporan polisi nomor : LP / B / 12 / III / 2025 / SPKT / SEK RBD / RES RND / NTT, tanggal 06 Maret 2025, karena terdapat luka pada wajah korban maka kami langsung melakukan permintaan Visum Et Repertum (Ver) ke Puskesmas Oehandi" ungkap Aipda Edwin Seran

Kapolsek Rote Barat Daya, "Insiden kekesaan dilingkungan sekolah menjadi perhatian dan tanggung jawab semua pihak dalam mengedukasi para siswa untuk menghindari hal hal yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas" ungkap Kapolsek

"Untuk mencegah hal seperti ini terulang kembali insiden kekerasan di lingkungan sekolah, Maka kami akan berkoordinasi dengan Pihak sekolah untuk melakukan upaya pencegahan agar tidak terulang kembali perisitwa kekerasan dilingkungan sekolah" jelas Kapolsek

"Berkaitan dengan Perisitwa Pidana yang dilaporkan, Unit Reskrim Polsek Rote Barat Daya segera akan menjadwalakn pengambilan keterangan dari pelapor dan saksi yang mengetahui peristiwa ini, Kita kerja sesuai SOP agar kepercayaan masyarakat lebih bagus terhadap kinerja Polri dalam menangani setiap permasalahan yang terjadi diwilayah hukum Polsek Rote Barat Daya" jelas Kapolsek 

"Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan menjadi evaluasi pemeliharaan kamtibmas diwilayah hukum Polsek Rote Barat Daya. Jika solusinya harus dilakukan sosialisasi pembinaan hukum bagi para siswa maka itu harus dikoordinasikan dengan pihak sekolah selama tidak mengganggu jam pelajaran bagi pada siswa"pungkas Kapolsek RBD Ipda Godfriet E S Mail. (Bdn_23)