Kapolsek : inilah wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama di ujung negeri terselatan Indonesia

Kapolsek : inilah wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama di ujung negeri terselatan Indonesia
www.tribratanewsrotendao.com, – Rote, Sunatan bagi seorang muslim adalah merupakan salah satu sunnah Rasul, untuk menjaga kesucian ibadah serta menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani. Dan sebagai bentuk komitmen kepedulian terhadap sesama, Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) bekerjasama dengan Persaudaraan Muslimin Indonesia ( Parmusi ) dan pengurus Parmusi wilayah Kabupaten Rote Ndao, serta dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao menggelar khitanan massal, Minggu (04/02/2018). Acara yang digelar di Masjid Al-Ikhwan Ba’a, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain ini diikuti 100 anak-anak. Sejak pukul 08.00 Wita rangkaian kegiatan sunatan yang mengambil tema “ Dengan Khitanan Massal Kita Jalin Persaudaraan dan Memupus Perbedaan Diantara Kita “ sudah digelar. IMG-20180204-WA0011 Ketua MUI Kabupaten Rote Ndao H. Ahmad P. Kosso, S.Pd mengatakan kegiatan ini digelar sebagai wujud Ukuwwah Islamiah (tali persaudaraan) antar sesama khususnya seluruh masyarakat di Kabupaten Rote Ndao serta penggalangan potensi umat untuk saling peduli terhadap sesama. “ Khitan bagi umat muslim itu adalah wajib, sedangkan bagi saudara kita umat Nasrani khitan itu adalah untuk kesehatan dan sebagai bentuk peduli terhadap sesama maka kita gelar kegiatan ini, jadi kegiatan ini bukan hanya diikuti oleh anak-anak umat muslim tetapi juga oleh anak-anak umat Nasrani”, ujar Ketua MUI disela-sela kegiatan. Selain itu, kegiatan ini digelar sebagai bentuk nyata toleransi antar umat beragama di wilayah Kabupaten Rote Ndao, lanjutnya. Diketahui bahwa dari 100 anak-anak yang terdaftar dalam khitanan massal ini 11 diantaranya adalah anak-anak umat Nasrani. Untuk kegiatan hari ini secara simbolis akan dikhitan sebanyak 12 anak-anak ( 8 anak umat Muslim dan 4 anak umat Nasrani ) di Masjid Al-Ikhwan, selanjutnya sisanya akan dikhitan di RSUD Ba’a mulai besok hingga Rabu depan. Selain kegiatan khitanan massal Parmusi pusat juga akan menggelar pelatihan bagi para Mubaligh/Da’i (Khatib/Penceramah) oleh rombongan Khalifah Dakwah yang direncanakan akan dilaksanakan di Kantor KUA (Kantor Urusan Agama) Kabupaten Rote Ndao. Ketua Parmusi Pusat Drs. H. Usamah Hisyam mengharapkan agar semua komponen terkait di wilayah Kabupaten Rote Ndao untuk terus meningkatkan toleransi umat beragama dan bersama-sama membangun Indonesia dari keanekaragaman yang ada. “ Dengan adanyan turut serta dari saudara kita umat Nasrani dalam kegiatan khitanan massal ini, menunjukkan bahwa toleransi antar umat beragama di Rote terjalin dengan baik dan kuat, selain itu inilah bentuk wujud dari cinta damai dan kerukunan antar umat beragama”, ucap H. Usamah. Pendeta Johan Ballo yang juga merupakan Pendeta/Ketua Majelis Jemaat Bethania Ba'a, dimana salah satu putranya juga ikut dalam khitanan massal ini mengapresiasi terhadap saudara umat Muslim terutama yang di Rote karena telah mengadakan kegiatan khitanan massal untuk semua umat beragama. IMG-20180204-WA0010 " Dalam kehidupan beragama, memang kita beda keyakinan, namun perbedaan itulah yang mempererat kita, kita tahu bahwa jarak antara gereja dan masjid tidak jauh, itulah bukti bahwa kita di Rote ini saling menghargai dan kerukunan antar umat beragama sangat erat dan kuat, " ucap Pendeta Johan Ballo. Dia juga berharap agar kiranya kerukunan antar umat beragama di Rote ujung negeri terselatan Indonesia, dapat diketahui oleh masyarakat luas hingga di pusat. Selain itu Viktor Anin (umat Nasrani) yang juga turut mengantar anaknya dalam kegiatan ini, mengaku senang dan berterima kasih, karena menurutnya kesehatan anaknya cukup penting. Rangkaian kegiatan khitanan massal ini juga mendapat pengamanan terbuka dan tertutup oleh personel Polsek Lobalain. Kapolsek Lobalain, Iptu Daniel Koanak mengatakan bahwa, telah memerintahkan anggotanya untuk laksanakan pengamanan, guna lancarnya kegiatan. " Semua kegiatan masyarakat di wilayah hukum Lobalain akan kita pantau dan amankan, baik diminta ataupun tidak, karena itu sudah merupakan tugas kita sebagai pelayan masyarakat, mau itu kegiatan olahraga, hiburan maupun sampai kegiatan bhakti sosial, salah satunya ya kegiatan khitanan massal ini akan kita amankan agar semua rangkaian kegiatan lancar, " ujar Kapolsek. Lanjut Kapolsek, kegiatan ini juga mencerminkan bahwa kerukunan dan saling menghargai antar umat beragama khususnya di Rote Ndao cukup baik, oleh karena itu perlu jaga dan amankan.  ( 6"nur )