Kapal tradisional karam akibat akibat cuaca buruk, 3 penumpang belum ditemukan

Kapal tradisional karam akibat akibat cuaca buruk, 3 penumpang belum ditemukan
www.tribratanewsrotendao.com-Akibat cuaca dengan angin kencang dan gelombang tinggi menyebabkan terjadi laka laut dan mengakibatkan sebuah perahu kayu yang berpenumpang sepuluh orang tenggelam, Jumat 05/05/2017. IMG-20170505-WA0012-01 Kejadian yang terjadi di sekitar perairan laut pulau Do'o timur sekitar pukul 10.00 wita dari dermaga tradisional Dengka Desa Boni kecamatan Rote Barat Laut menuju pulau Ndao. Kapal yang dikemudikan oleh Naldi Ndolu yang juga pemilik kapal tersebut, tidak dapat mengendalikan kapal akibat terjangan gelombang besar disertai angin kencang. Sesaat setelah kejadian salah seorang korban bernama Fino Lona berusaha untuk berenang menuju pulao Ndao dengan bantuan jirigen kosong, setibanya disana dia langsung melaporkan kejadian tersebut di Polsubsektor Ndao Nuse yang diterima langsung oleh Kapolsubsektor Bripka Nikson Koroh. Dengan laporan yang diterima Bripka Nikson langsung meminta bantuan nelayan untuk langsung menuju tempat kejadian guna melakukan pencarian korban. Dari hasil pencarian ditemukan tiga korban selamat yang terapung dengan bantuan sebuah papan kayu. Ketiga korban tersebut adalah Jefri Yohanis, Arfan Ranoh dan Yuber Djami. IMG-20170505-WA0006-01 Bersamaan dengan itu Kapolsubsektor Ndao Nuse langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kapolsek Rote Barat Iptu Yohanes Suri, SH dan secara berjenjang dilaporkan ke Kapolres Rote Ndao Akbp Murry Mirranda, SIK. Menanggapi laporan tersebut Kapolres langsung berkoordinasi dengan pihak terkait guna dilakukan pencarian korban. Dengan melibatkan delapan perahu nelayan, tiga speedboat dari villa oenggaut, Ba'a dan dari Hotel Nemberala Beach serta perahu karet milik TNI AL Pulau Rote, tim pencarian yang dipimpin Kapolsek Rote barat melibatkan personel Polsek Rote Barat, Polsubsektor Ndao Nuse, Sat Polair, TNI AL Pulau Rote bersama masyarakat, dilanjutkan dan menemukan empat korban selamat lainnya yaitu Papi lakabela, Juan lonak, Gibe Anin dan Naldi Ndolu ( pemilik kapal ). Sehingga sampai saat ini korban selamat yang ditemukan sebanyak tujuh orang, para korban tersebut untuk sementara ditampung di Mapolsek Rote Barat dan sebanyak tiga korban lainnya atas nama Stefen Ndolu, Riki mesak dan Rian fangidae belum ditemukan. Dan sampai pukul 18.30 wita ini pencarian para korban dihentikan sementara karena situasi di tempat kejadian sudah gelap dan gelombang tinggi. (6"nurcahyo-Humas Res Rote Ndao)